beasiswa s2 psikologi luar negeribeasiswa s2 psikologi luar negeri

Ada banyak kendala yang harus dihadapi untuk bisa kuliah S2 di luar negeri, terutama kendala biaya. Namun mahasiswa pascasarjana dapat menempuh jalan lain untuk mendapatkan kesempatan melanjutkan studi Psikologi di kampus impian melalui jalur beasiswa S2 Psikologi luar negeri. Di bawah ini terdapat beberapa jalur beasiswa yang terbuka untuk warga Indonesia. Simak ulasan lengkapnya berikut:

1. Beasiswa S2 Psikologi Maastricht University Belanda

Maastricht University yang berada di Belanda memberikan kesempatan beasiswa kepada mahasiswa Indonesia yang telah lulus jenjang S1 Psikologi. Terdapat beragam jurusan yang dapat dimasuki oleh pelajar dari Indonesia untuk program S2 di Fakultas Psikologi dan Ilmu Saraf.  Kandidat yang terpilih akan mendapatkan dukungan biaya studi 100% dan biaya hidup selama menjalani masa studi.

Untuk mendapatkan beasiswa ini, pelamar harus mendaftar untuk mengikuti program pascasarjana di Maastricht University terlebih dahulu. Setelah menerima bukti penerimaan mahasiswa, kemudian dapat mendaftar untuk mendapatkan beasiswa. Persyaratan lain yang harus dimiliki adalah bukti penguasaan bahasa Inggris melalui sertifikat TOEFL, IELTS dan TOEIC serta terbukti tidak sedang bekerja dalam bidang apapun di negara Belanda.

2. Fulbright Scholarship

Beasiswa yang diberikan oleh pemerintah Amerika Serikat setiap tahun ini sangat terkenal di kalangan pelajar yang memburu beasiswa. Melalui Beasiswa Fulbright para pelajar dapat melanjutkan studi S2 Psikologi ke kampus-kampus ternama di Amerika Serikat.  Beasiswa Fulbright periode 2022-2023 kembali terbuka untuk mahasiswa Psikologi yang ingin melanjutkan studi S2 di jurusan yang sama melalui beasiswa Fullbright’s Master Degree.

Baca Juga Lengkap! Inilah Cara Mendapatkan Beasiswa Tanpa Prestasi Yang Harus Diketahui!

Pendanaan beasiswa ini ditanggung sepenuhnya oleh pemerintah Amerika Serikat yang mencakup visa, tiket pulang pergi Indonesia-USA, biaya kuliah dan biaya hidup, asuransi kesehatan dan kecelakaan serta biaya terkait lainnya. Pemerintah Amerika Serikat tidak mengikat setiap peserta untuk bekerja di Amerika setelah menyelesaikan studi S2.

3. Clarendon Scholarship

Berikutnya ada beasiswa S2 Psikologi luar negeri bernama Clarendon Scholarship. Beasiswa Clarendon ini diselenggarakan oleh Oxford University di Inggris, dan dibuka secara rutin setiap tahun untuk program S2 dan S3 semua jurusan termasuk fakultas Psikologi. Ini adalah beasiswa khusus untuk mahasiswa pascasarjana yang berprestasi di seluruh dunia termasuk Indonesia.

Pendaftaran beasiswa dibuka pada bulan September hingga Januari setiap tahunnya. Oxford menyediakan setidaknya 150 kursi untuk mahasiswa pascasarjana yang berprestasi agar dapat melanjutkan studi S2 Psikologi di kampus terkenal ini. Para peserta akan menerima beasiswa penuh disertai biaya hidup yang diperlukan selama berlangsungnya masa studi.

Baca Juga Ingin Beasiswa SMA di Australia AIS? Simak Syarat dan Caranya

4. Beasiswa SISGP

SISGP adalah kepanjangan dari Swedish Institute Scholarship for Global Professionals. Beasiswa SISGP ini didanai sepenuhnya oleh Kementerian Luar Negeri Swedia. Pemerintah Swedia menyediakan setidaknya 300 beasiswa di berbagai program studi termasuk S2 Psikologi.

Beasiswa ini ditujukan bagi mahasiswa pascasarjana yang memiliki ambisi dan komitmen kuat dalam membangun negara masing-masing. Cakupan beasiswa adalah biaya studi sepenuhnya, biaya perjalanan, biaya hidup asuransi kesehatan, dan asuransi kecelakaan serta kematian semasa menjalani masa studi.

5. Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI)

Pemerintah Indonesia melalui Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (PPDP) menyelenggarakan program beasiswa yang dinamakan Beasiswa Pendidikan Indonesia. Salah satu program dari BPI adalah memberikan beasiswa bagi mahasiswa pascasarjana yang memenuhi syarat untuk melanjutkan studi S2 di luar negeri sesuai dengan bidang keilmuan termasuk S2 Psikologi.

Program beasiswa yang difokuskan pada studi S2 dan S3 diluar negeri ini dinamakan Beasiswa PTUD atau Perguruan Tinggi Utama Dunia. Pelamar hanya dapat mengajukan beasiswa ke 15 universitas dunia yang telah ditetapkan. Cakupan beasiswa yang diterima adalah biaya kuliah, biaya hidup, tiket dan akomodasi PP dari Indonesia ke negara tujuan, tunjangan buku, tesis dan disertasi.

Demikian ulasan singkat mengenai program beasiswa S2 Psikologi luar negeri yang dirangkum dari berbagai sumber. Dengan adanya peluang beasiswa semoga dapat memudahkan mahasiswa pascasarjana jurusan Psikologi yang berminat melanjutkan studi di luar negeri.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *