Jenis Jenis Metode Penelitian KualitatifJenis Jenis Metode Penelitian Kualitatif

Metode penelitian kualitatif merupakan salah satu metode penelitian yang paling terkenal di masyarakat. Hanya saja masih banyak yang belum mengetahui kalau metode ini mempunyai sub jenisnya lagi. Jadi metode penelitian kualitatif ini juga memiliki jenisnya tersendiri. Karena itu bagi yang ingin menggunakan metode ini kenali dulu jenis jenis metode penelitian kualitatif.

1. Studi Kasus

Jenis jenis metode penelitian kualitatif yang pertama ini merupakan yang paling sering didengar, jadi tentunya masyarakat sudah tidak asing lagi. Jadi untuk metode yang satu ini difokuskan untuk meneliti interaksi, kondisi masyarakat, dan juga latar belakangnya. Untuk penggunaannya sendiri lebih tepat untuk meneliti kegiatan, peristiwa, ataupun program di suatu kelompok individu tertentu.

Kelebihannya tentu bisa digunakan dalam mengkaji objek dalam bentuk kelompok. Hanya saja di dalam kelompok tersebut haruslah memiliki satu tujuan. Untuk mendapatkan datanya dengan menggunakan metode ini bisa menggunakan wawancara, observasi, documenter, dsb.

2. Metode Teori Dasar

Berbeda dengan metode yang sebelumnya, untuk metode ini mungkin masih asing ditelinga, tapi mungkin sudah banyak yang mengenalnya dengan grounded theory. Jadi teori ini digunakan pada penelitian yang hanya ingin menguatkan dasar teori yang sebelumnya sudah ada. Karena itu metode ini disebut dengan metode teori dasar.

Untuk bisa mendapatkan datanya hal yang bisa dilakukan adalah menggunakan studi lapangan, melakukan observasi, membandingkan, dan juga mengobservasi situasi yang telah didasarkan pada penilaian. Pada penelitian ini peneliti harus mampu membedakan mana fenomena yang dapat dikaitkan dengan tujuan utama dan mana yang tidak.

Baca Juga Mengenal 10 Perbedaan Skripsi Tesis dan Disertasi yang Wajib Diketahui

3. Fenomenologi

Penelitian ini orientasinya pada hasil dari filsafat. Tapi bukan filsafat yang seperti itu, melainkan filsafatnya ini adalah usaha peneliti untuk mencari informasi. Caranya adalah dengan mencari arti, makna secara esensinya. Sederhananya dapat juga dikatakan sebagai usaha dalam mencari pengalaman yang ada di dalam kehidupan objek yang diteliti.

Kalau menggunakan metode ini tentunya menuntut peneliti untuk bisa mencari tahu makna dari tema yang diangkat untuk diteliti. Biasanya peneliti bisa menemukan artinya ini melalui pengalaman ataupun praktek kerja di lapangan. Apabila melihat pengertiannya, maka tentu cara untuk mengambil datanya berbeda dengan metode kuantitatif.

4. Metode Histori

Kalau melihat metode yang satu ini, maka tentunya lebih difokuskan pada waktu masa lalu. Selain itu bisa juga untuk meneliti sebuah rekonstruksi masa lalu. Sumber yang didapatkan bisa berasal dari catatan sejarah yang sudah ada, ataupun melakukan wawancara dengan saksi hidup pada masa tersebut.

Namun lebih umumnya lagi metode ini akan lebih mudah didapatkan dari catatan sejarah, atau melihat benda sejarah lainnya. Salah satu ciri khas dari metode ini terdapat di waktu yang tentu saja waktunya sudah berlalu. Jadi peneliti harus siap untuk melakukan pengamatan supaya bisa mendapatkan hasil yang lengkap.

Baca Juga Beberapa Metode Analisis Data Ini Bisa Digunakan Untuk Penelitian

5. Etnografi

Melihat namanya, metode penelitian ini digunakan untuk mengkaji perilaku, komunikasi atau bahasa di dalam suatu masyarakat. Karena kalau peneliti akan meneliti bahasa atau sosial, kebudayaan, bisa menggunakan penelitian yang satu ini. Ada dua konsep dasar yang dapat dijadikan sebagai dasar penelitian.

Konsep pertama adalah budaya atau antropologi yang cocok untuk meneliti sesuatu yang berhubungan dengan budaya. Lalu ada konsep bahasa atau linguistic yang mengkhususkan diri untuk mengkaji tentang bahasa yang digunakan di masyarakat. Jenis metode ini lebih sering menggunakan untuk penelitian yang ingin mengetahui fungsi bahasa dalam sebuah budaya masyarakat tertentu.

Baca Juga 6 Contoh Kalimat Pembuka Sidang Skripsi yang Singkat dan Jelas

Itulah tadi beberapa jenis jenis metode penelitian kualitatif yang bisa digunakan sesuai dengan kebutuhannya masing-masing. Karena itu sesuaikan dengan kebutuhan untuk memilih jenis tersebut supaya penelitian bisa dilakukan dan hasilnya menjadi sempurna.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *