program kerja kkn di kelurahan

Kuliah Kerja Nyata atau KKN di Kelurahan menjadi salah satu program yang banyak dipilih oleh Perguruan Tinggi. Sebab, Kelurahan memiliki ruang lingkup yang kecil sehingga mahasiswa bisa langsung berhubungan dengan masyarakat. Pastikan  program kerja KKN di Kelurahan itu sesuai dengan keadaan masyarakat di sana. 

Supaya dapat mengidentifikasi masalah dengan tepat, maka mahasiswa tingkat akhir harus paham mengenai latar belakang program KKN yang diambilnya. Hal ini penting agar mahasiswa bisa memberikan solusi atau saran yang dapat membantu masyarakat mengingat KKN termasuk bentuk nyata pengabdian mahasiswa. Bagi yang masih bingung, sebaiknya memahami 5 contoh berikut ini:

1. Pendataan Demografi

Kantor kelurahan sangat erat kaitannya dengan pendataan demografi. Sesuai dengan fungsinya, Kantor Kelurahan selalu mendata secara berkala status warga setempat. Bagi mahasiswa yang kuliahnya berhubungan dengan administrasi publik. Kegiatan ini adalah kesempatan untuk mengaplikasikan materi yang dipelajari. 

Selain itu, status demografi juga sangat erat kaitannya dengan kebijakan-kebijakan pemerintah. Mahasiswa juga harus bisa secara cermat memahami data demografi dan berusaha memperbaikinya. Data demografi mahasiswa bisa menyarankan langkah yang harus diambil Kelurahan untuk membuat kehidupan warga sekitar menjadi sejahtera.

2. Edukasi Pencegahan Covid-19

Selama masa pandemi Covid-19, baik pemerintah pusat, pemerintah daerah, hingga kelurahan berperan untuk mencegah penularan Covid-19. Salah satunya yaitu dengan mengedukasi masyarakat agar berperilaku hidup bersih dan selalu menerapkan protokol kesehatan. Tugas mahasiswa KKN adalah membantu Kelurahan menyampaikan informasi terkait pencegahan penularan Covid-19 kepada masyarakat.

Pada  program kerja KKN di Kelurahan ini sebaiknya dijalankan dengan maksimal. Edukasi harus dilakukan secara interaktif. Mahasiswa harus terus melakukan pendampingan agar informasi yang disampaikan bisa benar-benar dipahami dan diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

3. Pengembangan Sistem Publikasi Via Daring

Banyak Kantor Kelurahan yang masih mengandalkan sistem publikasi konvensional di mana informasi selalu disampaikan dengan tatap muka dan surat edaran. Padahal, pada zaman yang semakin canggih seperti saat ini publikasi dapat dilakukan dengan lebih cepat dan mudah. 

Bagi mahasiswa yang mengambil jurusan teknologi informasi bisa membuatkan sistem komunikasi daring. Sebagaimana situs web yang dapat menghubungkan Kelurahan dengan warga sekitar. Sementara itu, mahasiswa komunikasi bisa memanfaatkan media sosial dengan strategi komunikasi. Tujuannya warga dapat memahami dengan mudah setiap informasi yang disampaikan.

4. Distribusi Bansos ke Masyarakat

Bantuan sosial atau Bansos pada umumnya diberikan pemerintah pusat melalui kelurahan untuk disalurkan kepada warga. Namun, ada juga Bansos yang murni berasal dari program Kelurahan. Mahasiswa bisa ikut berpartisipasi menghitung keperluan Bansos yang disesuaikan dengan anggaran Kelurahan. 

Kalau permasalahan hitung-hitungan tentunya mahasiswa akuntansi akan sangat berperan dalam program ini. Jadi selama KKN tidak hanya menyalurkan Bansos secara langsung ke masyarakat tetapi membantu Kelurahan menyusun kembali anggarannya.

5. Sosialisasi Pertanggungjawaban Anggaran

Mahasiswa dapat menyampaikan betapa pentingnya pertanggungjawaban anggaran jika dilihat dari perspektif hukum. Sebagaimana sanksi serta dampak dan kerugian bagi masyarakat jika anggaran tersebut disalahgunakan. Hal ini diperlukan agar segala kegiatan yang dilakukan pihak Kelurahan dapat dipikirkan terlebih dahulu.

Itulah program kerja KKN di Kelurahan yang dapat dilaksanakan mahasiswa dari berbagai jurusan. Pastikan untuk memilih program KKN sesuai dengan minat dan target yang ingin dicapai. Jangan lupa untuk menambah referensi supaya lebih memahami program KKN yang diambil.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *