Perlengkapan KKN

Salah satu program yang harus diselesaikan oleh mahasiswa S1 tingkat akhir sebelum menyelesaikan skripsi adalah mengikuti KKN. Kegiatan ini biasanya dilakukan di daerah dekat lokasi kampus maupun desa terpencil. Sebelum pemberangkatan, hal yang perlu diperhatikan adalah menyiapkan beberapa perlengkapan KKN yang sekiranya akan sangat diperlukan di lokasi.

Program mahasiswa ini biasanya berlangsung lebih dari satu bulan, dengan lokasi yang telah ditentukan oleh pihak kampus. Selama jangka waktu tersebut, kelompok yang ditunjuk harus dapat melaksanakan program kerja di daerah yang ditinggali. Agar kegiatan berjalan dengan lancar tanpa kendala apa pun, ada baiknya mahasiswa menyediakan 6 perlengkapan berikut ini:

1. Perlengkapan Penelitian

Selama program berlangsung, biasanya setiap mahasiswa ditugaskan untuk membuat laporan. Sehingga perlengkapan KKN yang berhubungan dengan penelitian akan sangat dibutuhkan. Diantaranya yang dapat dimasukkan ke dalam list seperti buku catatan kecil, laptop, charger, alat tulis, kamera atau smartphone, dan flashdisk.

Selain itu, untuk mengantisipasi kurangnya terminal listrik di lokasi yang mungkin terpencil. Sebaiknya mahasiswa juga membawa kabel roll agar dapat digunakan saat stop kontak jumlahnya minim dan berada di tempat yang cukup jauh. Pastikan peralatan yang berhubungan dengan penelitian didahulukan terlebih dahulu, agar laporan yang dikerjakan lekas selesai.

2. Seragam dan Cadangan Pakaian

Biasanya dalam satu tim KKN terdapat seragam khusus yang digunakan ketika menjalankan suatu program kerja. Disamping itu, mahasiswa juga perlu membawa beberapa cadangan pakaian yang dapat dikenakan di hari-hari biasa. Usahakan tidak membawa baju terlalu banyak, sebab nantinya tas ransel akan menjadi lebih berat sehingga kurang nyaman ketika dibawa.

3. Peralatan Mandi

Selain pakaian, salah satu perlengkapan KKN yang perlu disiapkan adalah beberapa peralatan mandi, seperti sabun, sampo, dan sikat gigi. Program kerja yang berlangsung lebih dari sebulan, mengharuskan mahasiswa untuk memiliki bekal pakaian yang cukup banyak. Hal ini dapat disikapi dengan membawa deterjen secukupnya, agar baju kotor dapat dicuci bersih dan dikenakan kembali di lain waktu.

4. Obat-Obatan yang Sering Diperlukan

Tidak ada yang dapat mengetahui kemungkinan apa yang terjadi di lokasi selama program kerja berlangsung. Ada baiknya obat-obatan umum dipersiapkan terlebih dahulu ke dalam tas packing. Misalnya obat penurun panas, obat diare, obat merah, minyak kayu putih, dan jenis obat-obatan lain yang sewaktu-waktu dibutuhkan.

Tas berisi obat-obatan ini dapat berfungsi sebagai pertolongan pertama ketika terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan. Bila lokasi jauh dari apotek atau pun puskesmas, mahasiswa dapat memanfaatkan obat-obatan yang telah dibawa. Sehingga peralatan ini sangatlah penting untuk disiapkan sebelum mulai melaksanakan kegiatan KKN.

5. Perlengkapan Tidur

Apabila cuaca cukup dingin, ada baiknya mahasiswa juga menyiapkan selimut atau sarung. Beberapa potong kaos kaki mungkin juga akan diperlukan sebagai perlengkapan tidur. Bila daerah cukup terpencil, mahasiswa juga dapat menyiapkan tikar sebagai alas duduk ataupun tempat beristirahat sementara.

6. Makanan Instan

Kegiatan yang padat umumnya mengharuskan mahasiswa untuk selalu siap menjalankan program kerja. Bila tidak sempat memasak, mahasiswa dapat menyiapkan beberapa makanan cepat saji sebagai bekal. Jenis makanan instan ini juga akan sangat bermanfaat ketika lokasi KKN jauh dari pasar atau toko swalayan tempat berbelanja makanan.

Demikianlah 6 macam perlengkapan KKN yang akan sangat diperlukan selama program kerja tersebut berlangsung. Sebaiknya, setiap mahasiswa selalu menjaga kesehatan dengan baik meski jadwal kegiatan KKN terbilang padat. Selain itu, usahakan selalu membawa uang lebih sebagai antisipasi bila sewaktu-waktu membutuhkan perlengkapan lain yang tidak tersedia di lokasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *