Pada suatu proses penelitian skripsi untuk mendapatkan gelar sarjana secara resmi, mahasiswa seringkali dihadapkan pada permasalahan mengenai judul yang tepat. Padahal telah terdapat berbagai tutorial tentang cara mengajukan judul skripsi agar tidak ditolak yang tentu saja dapat dijadikan sebagai panduan. Bahkan setiap mahasiswa perlu menjadikannya sebagai bentuk pertimbangan sejak awal.
Terdapat beberapa aspek yang perlu diperhatikan oleh setiap mahasiswa sejak awal sebelum benar-benar melakukan pengajuan sebuah judul tertentu kepada dosen. Hal-hal tersebut juga perlu disiapkan secara matang dan dijadikan sebagai dasar penelitian terutama dasar dalam pemilihan diksi judul dalam penelitian. Beberapa hal tersebut dapat diketahui melalui berbagai cara sebagai berikut:
1. Memperbanyak Referensi Terlebih Dahulu
Hal pertama ini masih seringkali diremehkan oleh beberapa mahasiswa padahal termasuk ke dalam aspek yang perlu disiapkan dan dipertimbangkan. Setiap mahasiswa sebelumnya perlu untuk mencari beberapa referensi tentang objek material maupun formal sebanyak mungkin sesuai kebutuhan. Kemudian jangan lupa mempelajari setiap referensi yang sudah ditemukan tersebut secara tepat dan teliti.
2. Mengutamakan Aspek Latar Belakang
Bukan suatu rahasia lagi jika aspek latar belakang merupakan aspek yang penting untuk dijadikan sebagai bahan pertimbangan sejak awal menentukan judul. Jangan mencoba untuk menyusun suatu judul tanpa benar-benar memahami latar belakang masalah dari penelitian skripsi yang memang akan dilakukan. Selain itu, jangan memasukkan diksi tertentu yang juga tidak dipahami.
Baca Juga Referensi Penelitian Analisis Data Skripsi Tesis
Tiga Teknik dan Cara Membuat Kesimpulan Skripsi untuk Kebutuhan Mahasiswa
3. Menentukan Objek Secara Aktual
Terdapat tips lainnya yang bisa dilakukan dalam rangka cara mengajukan judul skripsi agar tidak ditolak adalah melalui pengamatan lingkungan di sekitar. Coba manfaatkan keberadaan dari permasalahan yang dapat ditemukan di lingkungan terdekat atau sekitar sebagai objek utama dari penelitian skripsi masing-masing. Pada umumnya, objek yang dimaksud merupakan jenis objek material.
4. Memahami Karakteristik Program Studi
Setiap program studi terutama konsentrasi yang diambil oleh setiap mahasiswa memiliki aturan sekaligus karakteristik masing-masing dalam penyusunan judul. Ketahui informasi tersebut secara tepat melalui buku panduan penelitian skripsi yang sudah ada ataupun manfaatkan informasi dari kakak tingkat masing-masing. Selain itu, jangan lupa untuk meminta argumen atau pertimbamgan dari orang lain.
5. Mempertebal Bagian Keaslian Penelitian
Ketika mengajukan suatu judul untuk penelitian skripsi kepada dosen masing-masing yang dipilih, pastikan untuk menyampaikan keunikan yang dimiliki oleh penelitian. Setiap mahasiswa perlu untuk memeriksa terlebih dahulu beberapa jenis penelitian sebelumnya untuk benar-benar memastikan apakah terdapat keaslian dari penelitian masing-masing. Ditambah lagi, sertakan suatu bukti atau dokumentasi dari penelitian sebelumnya.
6. Menggunakan Susunan Kata yang Original
Selanjutnya, cara mengajukan judul skripsi agar tidak ditolak dapat dipraktikkan dengan memperbanyak kosa kata dalam bahasa Indonesia terlebih dahulu. Hal ini dikarenakan sebaiknya judul yang akan disusun kemudian diajukan kepada dosen pembimbing masing-masing menggunakan kosa kata yang memang original. Namun tetap jangan lupa untuk menyesuaikan dengan bidang studi yang ada.
7. Mengungkapkan Kontribusi dari Penelitian
Sejak awal setiap mahasiswa sebenarnya perlu untuk memikirkan juga aspek yang berkaitan dengan manfaat atau kontribusi dari penelitian yang dimiliki. Kontribusi tersebut dapat dijadikan sebagai aspek penting untuk dijadikan pertimbangan ketika memikirkan diksi-diksi yang tepat untuk dipakai dalam judul penelitian. Pastikan kontribusi tersebut memang memiliki arah yang sama dengan tujuan.
Baca Juga Referensi Penelitian Analisis Data Skripsi Tesis
Sistematika Penulisan Proposal Penelitian Sesuai Kaidah
Ulasan tentang beberapa cara mengajukan judul skripsi agar tidak ditolak di atas tentu saja jangan dilewatkan untuk dijadikan sebagai referensi. Pahami setiap cara di atas dan jangan lupa mencatat aspek apa saja yang penting untuk dijadikan sebagai pertimbangan secara matang. Jangan lupa juga untuk menyesuaikan aspek-aspek tersebut dengan kondisi masing-masing.