Fungsi Metode PenelitianFungsi Metode Penelitian

Seorang mahasiswa wajib mengerjakan skripsi atau penelitian di akhir masa studi sebagai salah satu syarat kelulusan. Dalam sebuah penelitian, selalu terdapat metode yang jelas supaya pengambilan data dan hasil yang didapat bisa terbukti validitasnya. Sebelum mengenal terkait fungsi metode penelitian, sebaiknya pahami dulu pengertian metodologi.

Metodologi merupakan kata yang artinya sama dengan “metode” dan “logos”, metode berarti sebuah cara untuk melakukan sesuatu dan logos berarti ilmu. Jadi metodologi sendiri bisa diartikan sebagai sebuah cara yang berdasar pada prinsip keilmuan tertentu untuk mencapai tujuan. Hal inilah yang membuat sebuah penelitian bisa diakui kebenarannya.

Fungsi Metodologi Penelitian

Metodologi sendiri juga bisa diartikan sebagai prinsip yang diterapkan dalam sebuah riset untuk menjelaskan sebuah kejadian tertentu sesuai kaidah ilmiah. Berikut ini merupakan contoh fungsi metode penelitian di dalam sebuah pengerjaan skripsi atau penelitian.

1. Memudahkan Pekerjaan

Seorang peneliti melaksanakan kerjanya berdasar pada sebuah metode yang Ia susun dan atur sebelum penelitian dijalankan. Metode ini nantinya hanya tinggal dilakukan oleh peneliti tanpa perlu lagi memikirkan langkah-langkah kedepannya. Sebuah metode penelitian ini akan menjadi pedoman hingga penelitian akan dilakukan hingga selesai.

2. Menghindari Keterbatasan

Sebuah penelitian seringkali tidak bisa dilanjutkan karena punya berbagai keterbatasan dalam perancangannya. Dalam hal ini keterbatasan yang dimaksud adalah dalam hal pengambilan data yang tidak punya alur yang jelas.

3. Kesimpulan Dapat Dipercaya

Untuk mencapai sebuah tulisan yang keabsahannya diakui oleh disiplin ilmu, perlu dijelaskan bagaimana penelitian dilaksanakan. Metode penelitian juga menjadi salah satu instrumen di dalam penilaian apakah semua pemikiran ilmiah sudah diterapkan atau belum di dalamnya.

4. Pemecahan Permasalahan

Sebuah penelitian atau sebuah karya ditulis dan disusun dengan berdasar pada suatu permasalahan tertentu yang benar adanya. Metodologi ini bisa dikatakan sebagai cara bagaimana mencari penyelesaian dari masalah tersebut dan jawabannya ada di kesimpulan.

Baca Juga Macam-macam Metode Analisis Statistik Untuk Pengambilan Keputusan

Tiga Tujuan Metodologi Penelitian

Secara garis besar, terdapat tiga tujuan utama yang berhubungan langsung dengan manfaat metodologi penelitian itu sendiri. Pembuatan metodologi penelitian sendiri terbagi ke dalam tujuan secara umum, teoritis, serta praktis, ini penjelasannya:

1. Umum

Dilihat dari segi umum, pembuatan metodologi penelitian sendiri sudah bisa terlihat apa saja yang menjadi tujuan metodologi penelitian itu sendiri. Pertama, tentang tujuan untuk mendapatkan pengetahuan baru yang baru pertama kali diketahui dalam penelitian. Ada juga tujuan untuk membuktikan kebenaran sekaligus pengembangan dari apa yang sudah ada.

2. Teoritis

Selanjutnya ada tujuan secara teoritis dimana keberadaan metodologi di sini punya maksud untuk mengetahui sebuah hal. Biasanya metologi ini bisa memberikan hasil berupa gagasan atau teori baru yang nantinya akan dibuktikan secara langsung melalui praktik. Hasilnya nanti yaitu berupa sebuah teori baru yang memerlukan penelitian lanjutan.

3. Praktis

Terakhir adalah tujuan dari segi praktis yaitu untuk melihat apakah sebuah gagasan bisa diaplikasikan langsung di dunia nyata atau tidak. Secara praktis, metodologi penelitian punya tujuan eksploratif, verifikatif, serta pengembangan. Ketiga hal ini sebenarnya mirip seperti tujuan umum tetapi nantinya lebih mengarah pada penerapan di masyarakat.

Baca Juga Trik dan Tips Analisis Data Penelitian

Sulit Mengerjakan Skripsi? Jasa Olah Data Bisa Membantu Kamu

Belajar Pengolahan Data di Jasa Olah Data Terpercaya

Statistika terapan dan Indikator Kesehatan

Ada banyak fungsi metode penelitian itu sendiri tetapi yang utama adalah sebagai panduan pelaksanaan penelitian dan bukti melakukan kegiatan secara ilmiah. Metodologi dalam hal ini ikut menentukan proses validitas dari sebuah penelitian tertentu apakah sudah berdasar pada kaidah-kaidah keilmuan atau belum.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *