Pemberian beasiswa untuk perkuliahan ini tidak hanya ditujukan untuk mahasiswa yang menempuh program sarjana (S1) saja. Tetapi juga terdapat beberapa beasiswa pascasarjana untuk perkuliahan di dalam negeri. Bahkan beasiswa S2 dalam negeri tanpa syarat IPK juga ada. Sehingga banyak peluang yang bisa didapatkan oleh mahasiswa pascasarjana untuk mendapatkan bantuan biaya perkuliahan ini.
1. Beasiswa Unggulan
Program beasiswa unggulan ini diberikan dan didanai oleh pemerintah pusat secara penuh. Baik dari biaya pendidikan, biaya hidup, hingga biaya buku selama perkuliahan berlangsung. Pemerintah akan memberikan biaya ini secara langsung kepada mahasiswa melalui rekening pribadinya masing-masing. Pemberian bantuan biaya pendidikan ini diberikan di setiap awal semester selama masa studi.
Tidak terdapat perpanjangan masa studi untuk mahasiswa yang memperoleh beasiswa ini. Setiap mahasiswa yang mendapatkannya harus menyelesaikan pendidikan dengan masa studi normalnya. Pada pemberian beasiswa unggulan ini, calon mahasiswa penerima tidak diharuskan memiliki minimal IPK sekian. Persyaratan dalam pendaftaran beasiswa ini hanya melampirkan nilai transkrip dari ijazah S1 saja.
Hanya saja, untuk bisa mendapatkan beasiswa unggulan ini tidaklah mudah. Karena setiap mahasiswa harus memastikan dirinya untuk lolos dari beberapa tes yang diberikan. Apalagi persaingan dalam penerimaan beasiswa ini cukuplah ketat. Hal ini perlu menjadi perhatian khusus untuk setiap mahasiswa yang hendak mendaftar beasiswa unggulan ini.
2. Beasiswa Wellcome
Bagi mahasiswa S2 bidang kesehatan, nampaknya beasiswa ini sangat sesuai untuknya. Pasalnya, Wellcome yang menjadi salah satu Yayasan amal dunia yang memiliki tujuan untuk meningkatkan kesehatan dunia selalu membuka beasiswa ini. Mahasiswa S2 yang bisa mendaftar pada beasiswa ini hanyalah mahasiswa S2 bidang kesehatan yang memiliki penghasilan menengah ke bawah.
Setiap mahasiswa yang mendaftar tidak diharuskan memiliki IPK sekian. Yayasan ini membuka kesempatan bagi lulusan mahasiswa kesehatan untuk melanjutkan pendidikannya di jenjang pascasarjana ini. Syarat utama yang diwajibkan untuk bisa mendaftar adalah merupakan warga negara yang mempunyai penghasilan menengah ke bawah. Dan pelamar juga harus membuat sebuah penelitian yang berfokus di kesehatan.
Baca Juga Ini Syarat Beasiswa SMA di Singapura yang Harus Diketahui
3. Beasiswa S2 GSEP
Selain dari pemerintah, juga terdapat pemberi beasiswa S2 dalam negeri tanpa syarat IPK dari pihak swasta. Satu diantaranya yakni beasiswa S2 GSEP ini. Pihak pemberi beasiswa ini yaitu organisasi non-profit yang sangat peduli dengan pengembangan energi lanjutan di dunia. Hampir setiap tahun, organisasi ini selalu memberikan kesempatan untuk mahasiswa di negara berkembang agar menempuh pendidikan S2 ini.
Untuk pemberian beasiswa setiap tahunnya, selalu disediakan 6-10 mahasiswa dari Indonesia yang berhak mendapatkan kesempatan atas beasiswa ini. Adapun nominal beasiswa yang diberikan yakni sebesar $21.000/tahun atau setara dengan Rp304,5 juta/tahun.
Hanya saja beasiswa ini ditujukan untuk mahasiswa yang mengambil pendidikan S2 di bidang energi, jaringan, transportasi, teknologi, ekonomi, hukum, serta ilmu politik. Selain itu, calon penerima mahasiswa juga harus berkomitmen bahwa setelah menyelesaikan masa studi bersedia kembali ke daerah asalnya. Kembalinya ke daerah asal ini agar mahasiswa tersebut ikut berkontribusi dalam hal pembangunan daerahnya.
4. Beasiswa Dexa Award
Pada beasiswa yang satu ini, dibuka untuk mahasiswa S2 di semua bidang jurusan. Setiap mahasiswa S2 bisa mencoba untuk mendaftar dan mendapatkan beasiswa Dexa Award ini. Beasiswa ini diberikan oleh Dexa Award Science Scholarship yang mengajak setiap pemuda/i untuk bergabung menghadapi tantangan masa depan. Kuota pada beasiswa hanya dibuka sebanyak 3 orang/tahun.
Baca Juga Daftar Beasiswa ke Malaysia Untuk Lulusan SMA dan Syaratnya
Mengenai persyaratan dari beasiswa ini pun tidak ada minimal IPK saat S1 dahulu. Hanya saja, beasiswa ini hanya diberikan untuk mahasiswa S2 yang memiliki akreditasi A pada prodi yang dipilihnya. Selain itu, mahasiswa pendaftar juga tidak diperbolehkan telah menerima beasiswa dari pihak manapun. Bagi mahasiswa yang menerima beasiswa ini diwajibkan membuat riset proposal berkaitan dengan kesehatan manusia.
Itulah beberapa informasi mengenai beasiswa S2 dalam negeri tanpa syarat IPK yang bisa dicoba oleh setiap mahasiswa S2. Keterbatasan biaya dalam pendidikan ini bukan berarti terputusnya harapan untuk merubah nasib melalui bidang pendidikan.