Pada umumnya, TOEFL merupakan salah satu prasyarat yang wajib dipenuhi bagi pendaftar beasiswa, terlebih lagi untuk melanjutkan pendidikan lanjut S2. Faktanya, terdapat beberapa beasiswa S2 tanpa TOEFL dalam negeri yang bisa dijadikan referensi. Hal ini tentu menjadi kabar baik dan angin segar bagi yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Beasiswa tersebut beragam, ada yang berasal dari kementerian, pemerintah provinsi, hingga perusahaan swasta. Pendaftar tinggal memilih beasiswa yang sesuai minat dan kemampuan. Berikut ini adalah daftar beasiswa S2 tanpa TOEFL dalam negeri:
1. Beasiswa PMDSU
Ini adalah beasiswa dengan skema percepatan studi pascasarjana program magister sekaligus doktor yang ditempuh dalam kurun waktu empat tahun. Ada tiga jenis komponen pembayaran pada beasiswa ini, yaitu hibah penelitian, perluasan jejaring riset internasional, outsourcing fasilitas riset di luar negeri, dan biaya pendidikan.
Masing-masing besaran beasiswa yang akan diterima akan bergantung jenis kegiatan yang dipilih. Jika tertarik untuk mendaftar, beasiswa ini biasanya dibuka sekitar bulan Mei dan Juni dan informasinya bisa diakses di website Ditjen Dikti Kemendikbud Ristek.
2. Beasiswa KALTIM TUNTAS
Sasaran dari beasiswa ini adalah mahasiswa yang berasal dari Kalimantan Timur dan sedang menempuh pendidikan tinggi. Atau, mahasiswa yang secara khusus dikirim oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur yang menempuh pendidikan tinggi. Beasiswa yang diberikan bisa bertahap maupun sekaligus, dengan alokasi biaya bantuan yang bervariasi jumlahnya, menurut jenjang pendidikan, jenis pendidikan, tempat perguruan tinggi, dan ketersediaan dana.
Bagi strata dua, beasiswa ini diberikan maksimal 2 tahun atau 4 semester. Ini adalah termasuk beasiswa S2 tanpa TOEFL dalam negeri yang bisa dicoba. Jika tertarik mendaftar beasiswa ini, informasinya bisa diakses di laman: beasiswa.kaltimprov.go.id.
Baca Juga Informasi Beasiswa S2 Dalam Negeri Tanpa Syarat IPK Secara Lengkap!
3. Beasiswa UNHAN
Universitas Pertahanan memberikan kesempatan bagi putra putri Indonesia yang ingin melanjutkan pendidikannya untuk kuliah S2. Kemudian, universitas ini terdapat di tiga kota, yaitu Banding, Jakarta, dan Bogor. Adapun fakultas pascasarjana yang tersedia adalah Fakultas Strategi Pertahanan, Fakultas Manajemen Pertahanan, Fakultas Keamanan Nasional, dan Fakultas Teknologi Pertahanan.
Cakupan beasiswa UNHAN berupa bebas biaya pendaftaran dan perkuliahan selama pendidikan. Kemudian, tempat tinggal disediakan, termasuk makan 3x sehari, snack, serta pakaian dinas dan olahraga. Ada juga uang saku dan juga biaya penelitian tesis.
4. Beasiswa Dexa Award
Dexa Award: Science Scholarship adalah beasiswa yang diperuntukkan bagi mahasiswa S1 (memiliki gelar S1 atau masih pendidikan S1) yang ingin melanjutkan pendidikan ke S2. Penerima beasiswa akan mendapatkan beasiswa S2 penuh dan bebas memilih prodi di seluruh universitas berakreditasi A di Indonesia.
Jika tertarik untuk ikut serta, lakukan pendaftaran lalu submit proposal riset S2 yang terkait dengan kesehatan manusia. Kemudian, peserta terpilih akan diundang ke Jakarta untuk presentasi di depan dewan juri. Pemenangnya otomatis akan mendapat beasiswa dan Dexa Group akan melakukan monitoring pemanfaatan beasiswa yang diberikan.
Baca Juga Mengenal BPI, Beasiswa Dokter Spesialis Selain LPDP
5. Beasiswa Kementerian Kominfo Dalam Negeri
Sasaran dari beasiswa ini adalah PNS, prajurit TNI/POLRI, masyarakat umum dari instansi swasta, serta pelaku startup lokal. Namun, beasiswa ini tidak boleh diikuti oleh PNS dengan jabatan fungsional pengajar dalam sektor pendidikan.
Persyaratan umum yang harus dipenuhi yaitu memiliki masa kerja minimum 2 tahun, belum bergelar S2, dan memenuhi persyaratan masing-masing PTN yang dipilih. Adapun universitas negeri yang bekerja sama dengan beasiswa ini adalah ITB, UI, UGM, ITS, UNS, Universitas Airlangga, Universitas Andalas, USU, dan Universitas Hasanuddin.
Kini kuliah S2 di dalam negeri melalui beasiswa dan tanpa TOEFL bukan lagi angan-angan semata. Pasalnya, ada beberapa beasiswa S2 tanpa TOEFL dalam negeri yang bisa dijadikan pilihan. Pendaftar tinggal menyeleksi beasiswa mana yang sesuai dengan spesifikasi yang dipersyaratkan.