Sebelum penelitian dilakukan, tentu seseorang perlu membuat terlebih dahulu teori yang nantinya menjadi pendukung atau landasan dalam penelitian. Memang landasan teori penelitian mempunyai peran penting sehingga contoh landasan teori penelitian wajib diketahui. Karena pada dasarnya seseorang membutuhkan teori yang akan menjadi landasan kuat nantinya.
Pengertian dari Landasan Teori
Sebelum memilih sebuah teori, alangkah baiknya agar mengetahui apa pengertiannya. Landasan teori penelitian dapat diartikan sebagai pernyataan yang berisi tentang penjelasan variabel dan nantinya ditata rapi. Selain ditata rapi, cara menyusun pernyataan tersebut harus berurut sesuai variabel yang dapat digunakan peneliti dalam melaksanakan penelitiannya.
Mengapa demikian? Dikarenakan teori tersebut nantinya menjadi pendukung yang sangat kuat bagi peneliti dalam melaksanakan penelitian. Di dalam teori, tentu berisi berbagai teori yang mempunyai kaitan dengan variabel yang sudah ditentukan sebelumnya. Landasan teori biasanya ditemukan pada bagian awal proposal setelah pendahuluan yang berisi latar belakang.
Fungsi Penggunaan Teori
Teori yang menjadi landasan dan mempunyai fungsi yang harus diketahui seorang peneliti. Fungsinya antara lain untuk proses penyusunan sekaligus meringkas terkait ilmu pengetahuan dalam sebuah bidang. Dalam menentukan bidang tersebut, maka melihat terlebih dahulu terkait peristiwa apa yang terjadi kemudian nantinya akan diberikan keterangan.
Fungsi lainnya dapat dijadikan sebagai sebuah pengembangan terkait pengetahuan baru. Memang dalam penelitian yang dilakukan bertujuan agar dapat memberikan pengetahuan baru kepada pembaca. Adapun teori yang dimasukkan harus bersifat relevan sehingga dapat menjelaskan sebuah variabel yang nantinya akan dijadikan pendukung dalam melakukan sebuah penelitian.
Perhatikan Beberapa Hal Sebelum Menulis Teori
Sebelum seseorang menulis landasan teori penelitian, sebaiknya memperhatikan beberapa hal penting. Dimana hal-hal tersebut antara lain harus menggunakan referensi yang berkaitan dengan masalah yang menjadi pokok penelitian. Sebaiknya memilih acuan yang berkaitan dengan teori hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti lain di tempat yang berbeda.
Sub dalam bab yang akan ditulis pun harus memiliki kaitan dengan masalah yang sudah ditentukan. Dengan begitu, peneliti bisa memperoleh hasil yang nantinya sesuai keinginan peneliti. Adapun studi pustaka yang akan ditulis nantinya harus pula memenuhi beberapa prinsip. Dengan tujuan agar studi pustaka tersebut mempunyai kaitan dengan masalah penelitian.
Banyaknya sumber untuk dijadikan referensi tentu dapat membuat tingkat kualitas yang dimiliki penelitian sangat baik. Tidak kalah pentingnya bahwa setiap teori bukan pendapat personal dari seorang ahli. Selain itu, pedoman pembuatan kerangka teori pun harus tetap diperhatikan karena akan digunakan setiap metode penelitian, baik kualitatif maupun kuantitatif.
Jenis Teori Berdasarkan Metode Yang Digunakan Peneliti
Landasan teori memang mempunyai berbagai macam berdasarkan metode penelitian yang peneliti nantinya gunakan. Memang pada dasarnya penelitian mempunyai beberapa metode berdasarkan topik dalam penelitian yang telah ditentukan. Berikut merupakan penjelasan lengkap tentang jenis landasan teori penelitian berdasarkan metode yang peneliti gunakan:
1. Teori Kuantitatif
Jenis teori kuantitatif yang diterapkan nantinya tentu mengharuskan seorang peneliti agar memahami terkait variabel yang digunakan. Adapun variabel yang dimaksud yakni variabel yang akan merujuk terhadap karakteristik yang nantinya akan diukur oleh peneliti. Dimana karakteristik variabel tersebut pun bermacam-macam dan kerap kali digunakan saat meneliti.
Jenis terkait variabel tersebut antaranya variabel bebas atau tidak khusus. Ada juga variabel terikat yang menjadi kebalikan variabel bebas. Selain itu, jenis variabel lain yang biasa diterapkan peneliti adalah variabel moderating dan juga variabel jenis kontrol. Variabel jenis confounding pun digunakan jika memilih menggunakan metode penelitian kuantitatif.
2. Teori Jenis Kualitatif
Penggunaan teori dengan metode kualitatif, seorang peneliti akan menggunakan teori tersebut dan memiliki tujuan berbeda. Dimana tujuan penggunaan teori tersebut sebagai pernyataan yang bersifat menjelaskan terkait suatu perilaku khusus. Memang teori kualitatif termasuk sebagai teori yang sempurna apabila mempunyai konstrak, variabel, maupun sebuah hipotesis.
Bukan hanya itu, teori kualitatif ini digunakan untuk dijadikan sebagai sebuah panduan yang bersifat umum dalam meneliti sesuatu. Teori kualitatif pun dapat pula dijadikan sebagai poin yang terakhir pada sebuah penelitian. Dengan kata lain bahwa teori yang diterapkan oleh peneliti akan dipakai untuk melakukan penelitian secara induktif berdasarkan data yang diperoleh.
3. Teori Mix atau Campuran
Lain halnya dengan teori metode mix atau campuran yang nantinya secara deduktif untuk diterapkan peneliti. Penerapan ini akan dilaksanakan sebuah pengujian berdasarkan dengan teori dan sudah disusun sebelumnya. Adapun cara jika peneliti ingin memasukkan teori yang sudah dipilih ke metode ini yakni melakukan pengumpulan dan analisis terlebih dahulu.
Setelah itu, peneliti akan menggabungkan data yang bersifat kualitatif maupun kuantitatif yang telah didapat. Adapun kerangka dalam proses mengerjakan teori menggunakan metode ini yakni kerangka kerja berdasarkan ilmu sosial dan transformatif. Misalnya peneliti ingin menggunakan kerangka terkait ilmu sosial maka teori yang digunakan harus sama dengan kerangka tersebut.
Contoh Landasan Teori Penelitian
Pengertian dan fungsi dari landasan teori telah diketahui melalui pembahasan di atas. Maka dari itu, contoh landasan teori penelitian pun wajib untuk diketahui berdasarkan jenis karya ilmiah yang akan dibuat. Memang sangat banyak jenis karya ilmiah yang biasanya dibuat sebagai salah satu tugas di bidang pendidikan. Oleh karena itu, berikut paparan lengkap terkait contoh landasan teori penelitian yang perlu diketahui peneliti:
1. Karya Ilmiah Proposal
Karya ilmiah berupa proposal memang kerap kali dibuat sebelum melakukan penelitian terkait sesuatu hal. Misalnya, jika seseorang membuat proposal terkait rancangan radio dengan memanfaatkan energi listrik sehingga teorinya yakni ractenna dan antena RF. Nantinya peneliti akan mencari teori tentang kedua hal tersebut untuk digunakan saat melaksanakan penelitian di lapangan.
2. Karya Ilmiah Makalah
Struktur pembuatan proposal dengan makalah memang tidak jauh berbeda. Sehingga pada makalah pun diperlukan teori yang akan dijadikan landasan. Apabila seseorang mengangkat topik terkait berfikir damai maka contoh landasan teori penelitian yang digunakan yakni perilaku agresi dan berpikir damai. Memang landasan tersebutlah yang nantinya akan dibandingkan dengan peristiwa di lapangan pada saat meneliti.
3. KTI
Nah, KTI atau singkatan dari Karya Tulis Ilmiah juga membutuhkan teori sebelum melakukan penelitian. Kerap kali seseorang mengangkat permasalahan tentang sampah dan bagaimana pengelolaannya. Maka contoh landasan teori penelitian yang akan dicari tentang sampah dan pengelolaan sampah sehingga dapat menjadi pendukung saat melaksanakan penelitian. Teorinya pun dapat dicari melalui internet maupun sumber lain.
4. Karya Ilmiah Skripsi
Skripsi memang wajib untuk dibuat setiap mahasiswa yang sudah berada pada semester akhir. Dimana skripsi ini harus dilengkapi dengan landasan teori di dalamnya. Contoh topik yang sering diangkat adalah pengaruh model pembelajaran terhadap hasil belajar siswa. Sehingga landasan teori yang akan digunakan nantinya tentang model pembelajaran dan hasil belajar siswa.
Itulah paparan lengkap tentang contoh landasan teori penelitian yang wajib diketahui sebelum melakukan sebuah penelitian. Landasan tersebut memang dijadikan sebagai sarana pendukung pada saat ingin melaksanakan penelitian. Dimana adanya landasan tersebut dapat menjadi perbandingan dengan peristiwa di lapangan pada saat penelitian tersebut berlangsung.