Ketahui dan Pahami Setiap Syarat Seminar Proposal Berikut Sebelum Mendaftarkan Diri

Salah satu tuntutan sekaligus kewajiban yang dimiliki oleh para mahasiswa akhir termasuk pada masa pandemi ini adalah mulai mengerjakan skripsi. Namun, pada umumnya, setiap penelitian skripsi perlu didahului dengan berbagai persiapan termasuk menyiapkan syarat seminar proposal dengan tepat dan baik. Bahkan seminar tersebut dapat dikatakan sebagai kunci awal dari penelitian.

Setiap universitas, fakultas, terutama program studi memiliki aturan dan ketentuan masing-masing mengenai pelaksanaan suatu seminar proposal untuk penelitian skripsi. Ada yang diikat oleh ketentuan umum yang berkaitan dengan minimal jumlah semester dan SKS yang telah diambil oleh mahasiswa. Sementara untuk syarat-syarat lainnya yang lebih detail, silahkan simak ulasan berikut ini:

1. Mata Kuliah Wajib

Program studi di universitas manapun sejak awal sudah menyiapkan berbagai ketentuan mana saja mata kuliah yang dikategorikan memiliki sifat wajib. Selain itu, biasanya mata kuliah bersifat wajib memiliki arti bahwa mata kuliah itu harus diambil sebelum mengajukan penelitian skripsi. Sedangkan perihal jumlah mata kuliah wajib itu tergantung peraturan program studi.

2. SKS dalam Jumlah Tertentu

Pada umumnya, syarat seminar proposal baik untuk skripsi bagi Strata-1 ataupun bagi Diploma-3 dikaitkan dengan jumlah perolehan SKS dari mahasiswa. Ada yang memiliki aturan minimal jumlah dalam kisaran 110-120 dengan kategori yang dibagi dua perihal mata kuliah wajib atau pilihan. Namun ada pula yang memiliki syarat jumlah minimal yang lebih.

3. Persetujuan Dosen Pembimbing

Terdapat hal yang sangat penting yang sayangnya masih sering diremehkan oleh mahasiswa yang berkaitan erat dengan peran dari dosen pembimbing. Sebelum menghubungi bagian akademik untuk menanyakan prosedur pendaftaran seminar, setiap mahasiswa perlu memiliki persetujuan dari dosen pembimbing masing-masing terlebih dahulu. Mahasiswa juga harus memastikan proposal yang disusun memang sudah sesuai.

Baca Kajian Pustaka Penelitian

Membuat Kata Pengantar Proposal Penelitian? Sertakan Hal-Hal ini

Begini Tahapan Sidang Skripsi yang Perlu Diketahui

4. Formulir Pendaftaran

Selanjutnya, salah satu hal yang tidak kalah penting untuk disiapkan sebagai syarat adalah formulir pendaftaran yang perlu didapatkan dari akademik. Setiap program studi tentu saja memiliki format formulir yang bervariasi yang disesuaikan dengan kondisi yang memang diperlukan untuk kepentingan bersifat akademis. Ada formulir yang juga perlu disahkan melalui sebuah materai.

5. Berkas Registrasi

Bukan suatu rahasia lagi jika setiap mahasiswa yang ingin menyiapkan segala berkas syarat seminar proposal harus merupakan mahasiswa yang aktif. Maksud dari keaktifan tersebut adalah bahwa mahasiswa tersebut tidak sedang berada dalam cuti bersifat akademis dan terdaftar sebagai mahasiswa aktif. Oleh karena itu, jangan lupa menyiapkan berkas bukti registrasi masing-masing.

6. Kartu Rencana Studi

Selain harus memiliki dan menyiapkan berkas bukti registrasi pada semester terkini, setiap mahasiswa juga perlu melakukan pengunduhan Kartu Rencana Studi. Pada umumnya, mahasiswa dapat mengunduh melalui akun resmi sebagai mahasiswa dalam suatu universitas tertentu yang sudah dimiliki sejak awal. Pastikan untuk mengunduh berkas Kartu Rencana Studi pada semester yang tepat.

7. Partisipasi Seminar Sebelumnya

Terakhir, sebelum terburu-buru ingin mendaftarkan suatu proposal skripsi untuk dipresentasikan dan diseminarkan, mahasiswa perlu memiliki bukti partisipasi. Partisipasi yang dimaksud adalah mahasiswa yang akan mendaftar harus sudah pernah mengikuti beberapa seminar sejenis setidaknya tiga sampai lima kali. Mahasiswa juga dapat belajar secara langsung dari pelaksanaan seminar sebelumnya walaupun berbeda konsentrasi.

Baca Juga Selesai Cepat Analis Data Penelitian

Ingin Segera Lulus? Manfaatkan Jasa Olah Data

Bosan Skripsi Kamu Ditolak Terus, Gunakan Jasa Olah Data

Penjelasan yang terdiri dari tujuh jenis syarat seminar proposal di atas tentu saja dapat dijadikan sebagai referensi utama bagi mahasiswa. Setiap mahasiswa perlu mengetahui dan memahami beberapa hal di atas sebelum benar-benar berencana mendaftarkan diri untuk melakukan sebuah presentasi proposal. Namun jangan lupa untuk menyesuaikan dengan kondisi program studi masing-masing.