Siapa yang tidak ingin melanjutkan pendidikan ke luar negeri? Tentu semuanya ingin. Hanya saja terkadang ada beberapa orang yang terhalang dikarenakan ada syarat TOEFL. Syarat ini sebenarnya bukan hal yang baru, namun bagi beberapa orang syarat ini sedikit menyulitkan. Jadi beasiswa s2 luar negeri tanpa syarat TOEFL menjadi jalan keluarnya.
Seperti yang dikatakan tadi kalau akhirnya beasiswa s2 luar negeri tanpa syarat TOEFL digunakan sebagai jalan keluar. Karena terkadang TOEFL dianggap sebagai penghalang oleh pemohon. Tidak hanya itu saja, terkadang negara yang dikunjungi bahasa utamanya juga bukan Bahasa Inggris, jadi sebenarnya sedikit kurang nyambung. Oleh karena itu, di sini adalah daftar beasiswanya.
1. Brunei Darussalam Government Scholarship
Beasiswa pertama datang dari pemerintah Brunei Darussalam yang memberikan beasiswa internasional. Pemerintah Brunei memberikan kesempatan bagi masyarakat yang ingin melanjutkan pendidikan S1 (sarjana), maupun S2 (magister) ke Brunei. Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh pelamar, namun tentu TOEFL tidak termasuk di dalamnya.
2. Chinese Government Scholarship
Kemudian ada dari pemerintahan China. Hal yang paling dibutuhkan di sini adalah sertifikat kemampuan berbahasa Mandarin. Di sini pemohon dapat memilih beberapa universitas yang sesuai dengan keinginan. Beasiswa ini tidak hanya terbatas pada bantuan dana kampus saja, tapi juga akomodasi, peralatan belajar, makan, perawatan medis, dsb ditanggung oleh beasiswa ini.
3. Turkiye Burslari Scholarship
Pemerintah Turki juga tidak ingin kalah dalam memberikan kesempatan melanjutkan pendidikan di negaranya melalui beasiswa. Negara ini menyediakan tempat bagi masyarakat yang ingin melanjutkan pendidikannya, baik itu ke S1, S2, maupun S3. Hal yang menjadi keunggulan dari beasiswa ini adalah pelamar akan dipastikan untuk ditempatkan di universitas yang sesuai dengan kemampuannya.
4. Global Korea Scholarship
Siapa yang ingin mengunjungi negeri yang terkenal dengan hiburan modernnya ini? Rasanya Korea Selatan menjadi tujuan banyak anak muda saat ini. Bagi yang ingin melanjutkan perkuliahan di negeri ginseng ini tidak perlu khawatir karena ada GKS yang dapat dilamar tanpa membutuhkan TOEFL. Kerennya lagi sebelum berangkat, pelamarnya akan diberikan les berbahasa Korea selama 1 tahun.
5. Russian Government
Tidak semua negara Eropa mengharuskan penggunaan TOEFL pada beasiswanya, karena di sini ada Russia yang membebaskan hal tersebut. Pemerintah Rusia memberikan kesempatan kepada 15.000 pendaftar setiap tahunnya bagi yang ingin melanjutkan pendidikan ke Rusia. Hal ini terbuka untuk semua jenjang, dari mulai S1, S2, sampai S3.
6. DAAD
Masih dari Eropa, kali ini ada Jerman yang menyediakan beasiswa tanpa harus menggunakan TOEFL. Hanya saja karena beasiswa ini berasal dari Jerman, maka pelamarnya wajib menggunakan bahasa Jerman. Karena itu yang dibutuhkan bukan TOEFL, melainkan DHS 2 ataupun level A2 dari Testdaf 4. Itu semua yang menjadi dokumen penting dari beasiswa ini.
Jadi, tidak semua beasiswa membutuhkan TOEFL sebagai persyaratannya. Hanya saja tetap pastikan untuk memenuhi semua persyaratan yang disebutkan. Beberapa persyaratan umum seperti nilai rapor yang harus mencapai rata-rata yang ditentukan, sertifikat lomba, surat rekomendasi dari sekolah, hasil tes yang menyatakan kelulusan, identitas diri untuk mendukung semua persyaratan tadi, dsb.
Jika sudah mengetahui beasiswa s2 luar negeri tanpa syarat toefl apa saja yang ada, maka pelamar dapat memilih mana yang sesuai dengan keinginan. Pastikan untuk mempelajari bahasa yang memang digunakan di negara tujuan. Supaya kegiatan berburu beasiswa lebih efektif, dan tentu memperbesar kemungkinan diterima.