Tentu tidak asing dengan istilah kwartir bukan? Pasti sering sekali mendengar kata berikut sewaktu mengikuti kegiatan kepramukaan di sekolah maupun di luar. Istilah tersebut memiliki kaitan penting di dalam kepramukaan karena termasuk lembaga dalam gerakan pramuka.
Bagi yang sudah aktif dengan kegiatan kepramukaan, pasti sudah mengetahui seluk beluk kepramukaan secara mendalam. Namun bagi yang belum pernah mengikuti kegiatan kepramukaan pasti asing dengan istilah tersebut. Untuk lebih jelasnya, mari ikuti pembahasan berikut ini.
Mengenal Istilah Kwartir Pramuka
Merupakan kesatuan sebuah organisasi kepramukaan yang dikumpulkan sesuai dengan tingkatan wilayah tersebut. Tingkatan kepramukaan terendah mulai dari tingkat terendah kecamatan hingga tingkat teratas nasional. Berikut penjelasan lebih lanjutnya:
- Kwartir ranting. Pangkal Pramuka yang ada di satu wilayah kecamatan yang bertugas mengkoordinir gugus depan.
- Kwartir cabang. Pangkalan Pramuka yang ada di wilayah kabupaten yang bertugas mengkoordinir kwartir rantau.
- Kwartir daerah. Pangkalan pimpinan Pramuka di wilayah provinsi atau kota yang bertugas mengkoordinir seluruh cabang di satu provinsi.
- Kwartir nasional. Pangkalan pimpinan Pramuka wilayah wilayah Indonesia dan menjadi perwakilan gugus depan di luar negeri selain itu bertugas mengawasi kinerja kwartir daerah yang tersebar di seluruh Indonesia.
Melalui informasi di atas semoga Pramuka di Indonesia bisa terus berjalan karena di setiap tingkatan selalu berkoordinasi.
Struktur Kepengurusan dan Pusdiklat
Setiap individu atau kesatuan anggota pasti ada sebuah struktur untuk mempermudah menjalankan tugas. Sama halnya dengan kwartir memiliki struktur kepengurusan yang mana terdiri dari beberapa anggota andalan.
Untuk struktur yang ditentukan oleh pemilihan demokrasi sesuai dengan tingkatan kepramukaan. Untuk dipilih melalui musyawarah seluruh anggota dengan adanya koordinasi dengan gugus depan wilayah secara demokratis.
Struktur kepengurusan ranting, cabang, daerah maupun nasional akan ada ketua, wakil ketua, sekretaris, bendahara, ketua di setiap bidang serta anggota lainnya. Agar sejalan dengan pimpinan perlu dibentuk dewan kehormatan, pengawas internal dan dewan kerja.
Selanjutnya akan ada penjelasan mengenai bagian integral dalam kepengurusan pramuka yaitu pusat pendidikan dan pelatihan kepramukaan (pusdiklat).
Untuk memperbaiki kualitas kepengurusan pusdiklat diadakan di setiap tingkat dengan sebutan masing-masing. Istilahnya sebagai berikut: tingkat daerah (pusdiklatda), tingkat cabang (pusdiklatcab) dan tingkat nasional (pusdiklatnas).
Itulah penjelasan mengenai struktur kepengurusan kwartir yang hampir sama dengan struktur kepengurusan organisasi lainnya. Selain itu untuk kelanjutan penyimpanan kepramukaan harus mengikuti pusdiklat sesuai dengan wilayahnya.