Apa yang dimaksud dengan Tri Satya? Pertanyaan tersebut menjadi penting bagi seseorang yang hendak masuk dalam keanggotaan Pramuka. Secara arti, Tri memiliki arti tiga sementara Satya bermakna setia.
Merujuk makna maka maksud Tri Satya adalah tiga ikrar yang harus dipenuhi para anggota Pramuka dengan kesungguhan. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai apa saja poin yang terkandung dalam Tri Satya ini, silahkan ikuti rangkuman berikut:
1. Poin Pertama dalam Tri Satya
Berkaitan erat dengan Ketuhanan, Pancasila dan Negara menjadi makna penting pada bunyi Tri Satya yang pertama. Ketuhanan mengharuskan anggota Pramuka untuk menjalankan semua kewajiban kepada Sang Khaliq.
Kewajiban-kewajiban ini dijalankan sesuai dengan kepercayaan atau keyakinan anggota masing-masing. Contohnya bagi Muslim menjalankan setiap perintah Allah SWT dan tidak mendekati apapun yang tidak diperbolehkan.
Selanjutnya Pancasila, anggota Pramuka tutur memenuhi kewajiban yang tertuang pada sila-sila. Tujuannya pemenuhan kelima sila agar karakter diri tertera secara langsung dalam kehidupan sehari-hari.
Kaitan akan Negara terletak pada rasa kecintaan dan berusaha dengan sungguh-sungguh untuk patuh terhadap aturan yang berlaku. Tak luput menghormati dasar dan lambang Negara, pemerintahan, serta hal-hal berbau nasional lainnya.
2. Poin Kedua dalam Tri Satya
Berbeda makna dengan poin pertama, pada poin kedua anggota Pramuka berkaitan dengan kemampuan sosial kepada orang lain termasuk masyarakat. Tidak terlepas itu saja, kemampuan peduli terhadap sesama makhluk hidup juga terkandung dalam poin kedua.
Untuk lebih jelasnya, apa yang dimaksud dengan Tri Satya pada poin kedua berupa turut serta dalam kegiatan pembangunan masyarakat di masa mendatang. Dimana bisa diawali dengan pembangunan pemerintahan di tempat tinggal.
Baca Juga Ini Daftar Syarat Beasiswa LPDP S1 Dalam Negeri, Wajib Tahu!
Tak ketinggalan, kemampuan sosial terhadap orang tua, keluarga, kakak dan adik, serta teman-teman pun perlu dilakukan. Sementara untuk makhluk hidup yang berdampingan, ikut menjaga lingkungan sekitar tetap asri dan nyaman.
Lalu tidak menyakiti hewan maupun tumbuhan yang tumbuh dan hidup di lingkungan sekitar. Kandungan poin kedua secara tidak langsung membentuk karakter diri ke arah lebih baik dalam kehidupan.
3. Poin Ketiga dalam Tri Satya
Bisa dikatakan poin ketiga menjadi pon terakhir yang harus dijunjung tinggi dan tidak boleh sampai luput. Turut berkaitan dengan sikap atau kepribadian, sesuai Dasa Darma yang berisikan sepuluh poin.
Diantaranya bertaqwa kepada Tuhan dengan mematuhi perintah dan menghindari apa yang dilarangNya. Kemudian mencintai alam sebagai lingkungan kehidupan yang mendampingi makhluk hidup dalam aktivitas sehari-hari.
Baca Juga Siapa Penemu Sandi Semaphore dan Bagaimana Sejarahnya?
Lalu mengasihi dan membantu sesama makhluk hidup, melakukan musyawarah di setiap pengambilan keputusan, rajin, tidak boros, dan berani serta disiplin. Dengan menerapkan Dasa Darma anggota Pramuka akan memiliki sikap yang berbudi luhur.
Apa yang dimaksud dengan Tri Satya sudah digambarkan sekilas pada pembuka paragraf. Melalui rangkuman terlihat bahwa janji yang harus dipenuhi tak jauh dari Ketuhanan, Pancasila, Negara, Sosial, dan Dasa Darma.