Di era perkembangan teknologi informasi seperti saat ini kemampuan dalam melakukan pengolahan data merupakan salah satu skill yang banyak dibutuhkan. Saat ini banyak data tersebar dan bisa bermanfaat untuk berbagai jenis keperluan.
Data sejatinya merupakan bahan mentah yang bisa berubah menjadi suatu informasi yang bermanfaat. Untuk merubah data menjadi informasi ini perlu suatu teknik pengolahan data yang baik dan benar. Dengan menggunakan teknik pengolahan data yang baik seseorang bisa memanfaatkan data sesuai dengan kebutuhannya.
Pengolahan data bisa dilakukan dengan teknik manual maupun secara otomatis menggunakan software pengolahan data. Baik menggunakan software maupun secara manual, mengolah data penelitian memerlukan beberapa tahapan.
Artikel ini akan membahas secara singkat bagaimana cara mengolah data penelitian.
Apa itu mengolah data penelitian ?
Mengolah data penelitian merupakan merupakan proses konversi atau manipulasi data sehingga bisa menjadi bentuk informasi yang bisa bermanfaat secara praktis. Konversi ini peneliti lakukan dengan menggunakan prosedur operasi yang telah peneliti tentukan sebelumnya.
Pengolahan data menjadi penting agar fakta-fakta dalam data ini bisa berubah menjadi informasi untuk memecahkan suatu permasalahan atau sebagai dasar untuk mengambil sebuah keputusan.
Peneliti bisa melakukan pengolahan data dengan dua cara yaitu dengan cara manual atau dengan software pengolahan data. Ketika data yang akan peneliti olah tidak terlalu banyak jumlahnya, maka peneliti bisa melakukan pengolahan data secara manual. Akan tetapi, jika data yang peneliti olah cukup banyak maka menggunakan cara otomatis adalah pilihan yang paling tepat.
Baca Juga
Hal-hal Kecil Saat Mengerjakan Skripsi yang Tidak Boleh Dilupakan Mahasiswa Akhir
Cara Menulis Skripsi Bagian Metode Penelitian
Cara mengolah data kuantitatif
Data berdasarkan sifatnya terbagi menjadi dua jenis yaitu data kualitatif dan data kuantitatif. Kedua jenis data ini memiliki prosedur tersendiri dalam pengolahannya.
Pengolahan data kuantitatif bisa peneliti lakukan secara manual dengan menggunakan rumus statistik. Cara ini kemudian berubah ketika bermunculan software-software yang memungkinkan pengolahan data kuantitatif secara otomatis.
Pengolahan data kuantitatif setidaknya harus melalui beberapa tahap. Tahap pertama adalah pemeriksaan data atau editing. Proses ini peneliti lakukan untuk mengetahui kelayakan suatu data penelitian.
Langkah selanjutnya adalah membuat kode untuk setiap data. Kode ini bisa peneliti sesuaikan dengan pertanyaan pada kuesioner. Pembuatan kode peneliti lakukan untuk mempermudah dalam analisis data dan penyimpanan data.
Kemudian tahap selanjutnya adalah melakukan input data atau tabulating. Pada proses ini peneliti akan mengolompokkan data ke dalam suatu tabel agar lebih terbaca. Proses ini akan mempermudah peneliti dalam melakukan analisis sederhana.
Peneliti selanjutnya bisa melakukan pencatatan skor dari hasil perhitungan. Tabulasi data dimulai dengan membuat tabel kumpulan skor sari kuesioner penelitian. Skor inilah yang akan menunjukkan informasi apa yang ada di balik kumpulan data yang ada. Itulah cara yang bisa peneliti lakukan dalam mengolah data penelitian kuantitatif. Setelah proses pengolahan data selesai maka tugas peneliti selanjutnya adalah membahasakan informasi dari data dengan bahasa yang mudah dipahami oleh pembaca.