Gangguan SLD Pada Anak Yang Harus Anda Kenali Sejak Dini – Mungkin Anda tidak pernah menyadari bahwa terdapat beberapa gangguan yang dialami oleh anak-anak Anda yang wajib Anda sadari sejak dini. Salah satu gangguan yang mungkin bisa dibintangi anak Anda yaitu dalam belajar yang juga disebut sebagai Specific Learning Disability.
Jika dilihat dari namanya, gangguan tersebut tidak begitu mengkhawatirkan. Namun jika Anda lalai, maka bisa saja akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan pada anak Anda. Agar Anda lebih paham mengenai Specific Learning Disability ini, maka di bawah ini akan dijelaskan secara rinci hanya untuk Anda. Apa Itu Specific Learning Disability (SLD)
Specific Learning Disability atau yang biasa juga disingkat sebagai SLD merupakan sebuah gangguan dalam mempelajari keterampilan akademik. Gangguan ini biasanya disebabkan oleh adanya gangguan neurobiologi yang ada pada bagian saraf pusat.
Kemudian, menurut Individuals with Disabilities Education Act (IDEA) tahun 1997 menyatakan bahwa specific learning disability atau SLD dianggap sebagai sesuatu gangguan pada satu atau bahkan lebih proses dasar psikologikal yang didalamnya termasuk pemahaman atau penggunaan bahasa, berbicara atau menulis, gangguan yang termanifestasi pada kemampuan yang tidak sempurna untuk mendengar, berpikir, berbicara, membaca, menulis, mengeja, atau melakukan kalkulasi matematika.
Gangguan Yang Termasuk Specific Learning Disability (SLD)
Melihat dari definisi diatas, maka bisa diambil kesimpulan bahwa ada beberapa macam gangguan yang termasuk dalam SLD ini. Adapun gangguan-gangguan yang dimaksud adalah sebagai berikut.
1. Disabilitas perseptual
Disabilitas perseptual merupakan salah satu jenis gangguan dalam belajar atau disebut juga dengan ketidakmampuan belajar. Disabilitas perseptual ini merupakan salah satu dari beberapa jenis ketidakmampuan dalam belajar yang secara khusus didefinisikan oleh undang-undang pendidikan individu dengan disabilitas.
Maka dari itu, anak-anak yang mengidap disabilitas perseptual ini dianggap sudah memenuhi syarat untuk mendapatkan layanan pendidikan khusus. Anak-anak tersebut harus mendapatkan 4 tahapan belajar yaitu input, integrasi, memori dan keluaran.
2. Brain injury
Slaah saru gangguan SLD selanjutanya yaitu Brain injury yang merupakan salah satu gangguan belajar yang dialami seseorang karena terjadi gangguan pada otaknya baik gangguan memang dari dalam kandungan atau bahkan gangguan akibat kecelakaan.
3. Minimal brain dysfunction
Minimal brain dysfunction atau disingkat MBD merupakan suatu kondisi gangguan yang ada pada saraf minimal yang dialami oleh anak-anak. Ketidakberfungsian inilah yang nantinya bisa termanifestasi dalam berbagai kombinasi kesulitan misalnya konseptualisasi, bahasa, memory, pengendalian, amarah dan lain sebagainya.
Anak-anak yang mengalami gangguan yang satu ini biasanya cenderung ketidakberfungsian otaknya untuk berfikir, menerima materi di kelas, ataupun rangsangan dan stimulus lainnya.
4. Dyslexsia
Dyslexsia merupakan sebuah gangguan yang dialami oleh anak-anak yang masih berusia 7-8 tahun gangguan ini berupa gangguan dalam perkembangan baca dan menulis yang biasanya ditandai dengan adanya kesulitan belajar khususnya saat ingin membaca dengan lancar.
Demikianlah beberapa gangguan yang biasa dialami oleh anak-anak, khususnya gangguan dalam kategori specific learning disability atau yang biasa disebut dengan sld. Untuk bisa mengatasi masalah ini, maka Anda harus menggunakan metode yang tepat dan membutuhkan saran dari dokter.
Sumber
https://www.halopsikolog.com/4-pengertian-kesulitan-belajar-menurut-para-ahli/