Bagi yang berencana mengambil studi S2 di luar negeri, pastinya sudah mengenal lembaga bernama LPDP. Secara lembaga tersebut memiliki suatu program beasiswa S2 ke luar negeri sampai lulus dengan cakupan biaya yang luas. Jadi tidak heran jika banyak orang yang rela mengorbankan diri untuk ikut dalam program ini karena syarat Beasiswa LPDP S2 ini cukup ketat:
Persyaratan Umum
Dalam mencapai tujuan yaitu berhasil lolos dalam seleksi LPDP, ada beberapa jenis persyaratan yang harus dipenuhi. Yang pertama, calon peserta harus lulus terlebih dahulu dari persyaratan umum. Program beasiswa LPDP S2 ini memiliki syarat umum yang cukup mudah untuk dilewati, seperti berikut:
- Telah menyelesaikan studi S1 atau paling minimal D4.
- Tidak sedang menempuh pendidikan S2 atau magister di Perguruan Tinggi manapun.
- Surat rekomendasi dari akademisi dari instansi terkait, atau jika sudah bekerja bisa menggunakan surat rekomendasi atasan.
- Menulis esai mengenai personal statement bahwa akan kembali ke Indonesia ketika masa studi berakhir untuk berkontribusi di tanah air.
Untuk informasi tambahan, beasiswa LPDP ini hanya berlaku untuk program kelas reguler saja. Maka otomatis program ini tidak akan bisa diikut oleh peminat kelas eksklusif atau kelas karyawan.
Persyaratan Khusus
Setelah bisa memenuhi semua kriteria yang disebutkan pada persyaratan umum, ada juga persyaratan khusus yang perlu dipenuhi. Untuk mendapatkan beasiswa LPDP ke luar negeri ada sebagian hal yang harus dipahami secara detail. Contohnya adalah mengenai surat pernyataan yang harus ditandatangani oleh pemohon beasiswa. Form atau surat tersebut bisa ditemukan di situs resmi pendaftaran beasiswa LPDP.
Syarat khususnya adalah sebagai berikut:
- Belum berumur 36 tahun saat melakukan pendaftaran beasiswa
- Memiliki Transkrip resmi dengan IPK minimal 3.00 pada skala 4.
- Mempunyai sertifikasi berbahasa inggris yang baik dan hanya diterbitkan oleh lembaga ETS, PTE Akademik maupun IELTS.
- Adapun nilai sertifikasi bahasa inggris dari berbagai lembaga tersebut sudah ditetapkan oleh LPDP (Standar nilai bisa berubah sewaktu-waktu).
- Jika memiliki sertifikasi TOEFL, pastikan sertifikat dikeluarkan oleh lembaga resmi seperti TOEFL ITP yang ada di Indonesia.
Persyaratan Dokumen
Untuk mendapatkan beasiswa LPDP, tidak bisa hanya dengan melihat dari sisi kualifikasi saja. Ada juga hal lain yang harus diperhatikan yaitu kelengkapan data untuk para pelamar beasiswa. Bagi yang sudah merasa lolos kualifikasi dari beberapa persyaratan diatas, saatnya lanjut menuju persyaratan dokumen seperti berikut:
- Menyerahkan biodata diri yang dibuat melalui form online.
- Kartu Tanda Penduduk yang Masih berlaku.
- Ijazah S1 sebagai bukti telah menempuh gelar sarjana.
- Menyerahkan bukti menguasai bahasa asing melalui sertifikat yang diakui oleh LPDP.
- Surat pernyataan yang dibuat sesuai format dan telah ditandatangani diatas materai.
- LoA Unconditional yang berlaku dari universitas tujuan.
- Surat Rekomendasi dari akademisi yang bersangkutan, atau juga surat rekomendasi atasan bagi yang telah bekerja
- Surat Izin untuk mengikuti seleksi beasiswa bagi pelamar yang sudah bekerja.
Itu dia beberapa syarat beasiswa LPDP S2 yang perlu diketahui oleh calon pelamar beasiswa. Pengetahuan akan persyaratan ini sangat penting peranannya karena dengan ini calon pelamar beasiswa bisa mempersiapkan diri dari jauh hari untuk bisa lolos dari semua kualifikasi yang diperlukan.
Hal yang tidak kalah penting lainnya adalah, untuk bisa lolos tahap persyaratan ini juga bukan hanya lolos secara kualifikasi saja. Melainkan harus diiringi dengan bukti-bukti yang dibutuhkan dalam persyaratan dokumen agar lolos syarat beasiswa LPDP S2 ke luar negeri.