Program beasiswa S3 luar negeri, telah banyak informasi yang membahas mengenai hal tersebut. Namun, bagaimana dengan program beasiswa S3 dalam negeri ini? Apa saja syarat dan cara mendapatkannya? Untuk mengetahui cara mendapatkan beasiswa S3 secara lengkap, simak uraian selengkapnya berikut ini!
1. Cari Informasi Penyedia Beasiswa
Tugas pertama yang harus dilakukan yakni dengan mencari informasi sebanyak-banyaknya mengenai beasiswa S3 ini. Perlu diketahui bahwa informasi penyedia beasiswa S3 tidaklah semudah mendapatkan informasi untuk beasiswa S1. Hal ini dikarenakan biaya yang diperlukan untuk S3 tidaklah sedikit.
Dengan alasan tersebut, sudah seharusnya mahasiswa yang ingin mendapatkan beasiswa S3 untuk lebih rajin mencari informasi mengenai hal tersebut. Adapun informasi beasiswa S3 dalam negeri yang bisa lebih didalami lagi yakni:
- Beasiswa dari LPDP
LPDP ini adalah lembaga pemerintah Indonesia yang ditujukan untuk mengatur program beasiswa untuk membiayai studi lanjutan pada program Magister maupun Doktoral. Program beasiswa ini bisa didapatkan untuk melanjutkan studi di Indonesia maupun luar negeri. Dana yang digunakan untuk membiayai program LPDP ini adalah dari dana pengembangan pendidikan nasional.
- Pemberian beasiswa dari Kementerian Agama
Jika sebelumnya Kementerian Agama hanyalah membuka beasiswa S3 untuk pendidikan luar negeri, kali ini Kemenag juga membuka program beasiswa S3 untuk dalam negeri. Program beasiswa ini dikhususkan untuk para PNS di PTKIN, PTKI, anggota dosen dan PNS lainnya yang bekerja di bawah naungan Kemenag. Beasiswa dari Kemenag ini diberikan hanya untuk masa 3 tahun atau selama 6 semester.
- Bantuan Beasiswa S3 ITB
Ada juga beasiswa S3 ITB ini yang diberikan secara langsung oleh kampus ITB yang dikhususkan pada fakultas bisnis dan manajemen. Program ini diberikan bagi seluruh mahasiswa pascasarjana yang dari lulusan PTN/PTS dalam negeri maupun luar negeri. Hanya saja, pihak ITB memberikan beasiswa ini kepada 3 orang saja. Pemberian beasiswa ini diberikan secara penuh selama 6 semester selama mahasiswa tidak melanggar aturan yang telah ditetapkan.
2. Siapkan Berkas Dokumen Yang Diperlukan
Untuk mendaftar beasiswa S3 dalam negeri ini ada banyak persyaratan dokumen yang harus dipersiapkan oleh para pendaftar. Hal ini disesuaikan dengan program beasiswa yang diikuti oleh calon penerima. Adapun gambaran persyaratan dokumen yang harus disiapkan oleh para calon pendaftar beasiswa S3 untuk dalam negeri ini yakni:
- Ijazah yang menyatakan telah lulus S2 dari PTN/PTS di Indonesia maupun luar negeri.
- Sertifikasi TOEFL 550 atau IELTS 5.5 yang masih berlaku.
- Transkrip nilai S2 yang dilegalisir.
- Proposal Penelitian yang dimiliki (khusus program Doktor)
- Scan KTP
- Personal Statement atau CV
- Surat komitmen kesediaan kembali ke Indonesia dan memiliki rencana untuk ikut berkontribusi dalam pembangunan Indonesia pasca menyelesaikan studi.
Beberapa persyaratan diatas hanyalah syarat umum yang diperlukan untuk proses pendaftaran. Untuk persyaratan lebih lengkapnya, tergantung dari program beasiswa yang diikuti. Hal ini dikarenakan setiap program bisa jadi memiliki persyaratan yang berbeda-beda.
3. Berlatihlah Kemampuan Wawancara
Dalam pemberian beasiswa S3 ini tentu harus melewati serangkaian seleksi yang tidaklah mudah. Apabila seleksi administrasi telah lulus, maka ada seleksi substansi akademik dan kebangsaan yang harus ditaklukkan. Ketika seleksi kedua berhasil, tahap terakhir yakni wawancara.
Dalam tahap wawancara ini, calon penerima beasiswa harus berupaya meyakinkan para pewawancara bahwa ia layak untuk dipilih sebagai penerima beasiswa S3 ini. Kemampuan dalam meyakinkan para pewawancara ini haruslah dipersiapkan sebelum pelaksanaan wawancara. Agar saat pelaksanaan wawancara sudah tidak bingung lagi terhadap apa-apa saja yang harus diutarakan.
Beberapa cara mendapatkan beasiswa S3 dalam negeri diatas bisa menjadi referensi untuk menyiapkan diri sebelum mendaftar. Pastikan seluruh persyaratan administrasi telah disiapkan jauh-jauh hari sebelum pembukaan pendaftaran. Dan siapkan juga kemampuan wawancara untuk dapat meyakinkan para pewawancara tersebut.