Penyusunan tugas akhir memang tidaklah mudah, sebab pelajar selaku penulis karya ilmiah perlu melalui berbagai tahapan. Termasuk fase pengerjaan laporan yang akan dipublikasikan dan diuji pada akhir masa pendidikan. Rangkaian kata pengantar tugas akhir perlu diperhatikan dengan seksama, mengingat bagian ini juga sama pentingnya dalam sebuah laporan.
Upaya merancang awalan pengantar dapat dilakukan dengan mempelajari poin penting yang tidak dapat diabaikan. Sehingga penulis tidak melewatkan unsur utama yang harus disertakan ketika menulis. Awalan yang baik akan membuat para pembaca semakin tertarik untuk menjelajah isi karya tulis. Berikut beberapa pemahaman yang perlu ditekankan sebelum mulai merancang awalan naskah:
Definisi Pengantar Pada Tugas Akhir
Penggunaan awalan ini memang sangat familiar, terutama bagi sebagian orang yang gemar mengoleksi berbagai macam bacaan. Lembaran ini selalu terlihat pada halaman paling awal dari sebuah laporan tugas. Awalan pengantar pada dasarnya merupakan penjelasan padat tentang topik diambil dalam penelitian, termasuk hambatan serta tujuan yang ingin dicapai.
Makalah hingga skripsi seharusnya menyertakan awalan yang baik sebelum diuji bersama dosen dan dipublikasikan. Dituliskannya lembaran ini bertujuan agar pembaca mampu memahami garis besar hasil penelitian tersebut. Sehingga, akan muncul gambaran sederhana perihal jenis penelitian yang selesai dilaksanakan oleh pelajar atau mahasiswa.
Meski demikian, awalan pengantar tidak persis seperti rangkuman pada buku. Sebab, ada beberapa hal yang membedakannya. Pembaca dapat mengetahui karakteristik dari kata pengantar setelah mempelajari poin penting yang harus dituliskan di dalamnya. Terlebih ada beberapa tahapan yang perlu dilakukan agar dapat menyusun kata pengantar dengan baik.
Tahapan Penyusunan
Proses merancang kata pengantar tugas akhir tidaklah terlalu rumit, sebab hanya terdapat 3 bagian yang perlu diisi. Itupun hanya dituliskan dalam satu lembar paling depan pada laporan. Sehingga tahapan pembuatannya tidak akan memakan waktu yang lama. Berikut 3 proses yang perlu dilakukan penulis guna merancang awalan pengantar dengan baik:
1. Membuat Bagian Pembuka
Pengucapan rasa terima kasih pada Tuhan dapat disesuaikan dengan agama yang dipercaya oleh penulis. Kalimat ini dimaksudkan karena telah berhasil melalui beberapa tahapan hingga akhirnya mempublikasikan karya. Mengingat bahwa penulis tentu tidak lepas dari berbagai kesulitan yang dialami selama penelitian hingga penulisan laporan.
Kalimat biasanya dituliskan beberapa nama orang yang turut andil pada penyelesaian karya tersebut. Nama yang paling umum disebutkan adalah nama pembimbing, orang tua, hingga teman. Perhatikan urutan penyebutan nama-nama tersebut. Usahakan menuliskan nama orang yang paling berperan besar pada tugas akhir terlebih dahulu.
2. Menyampaikan Isi
Paragraf ini merupakan gambaran umum dari tugas yang akan dipublikasikan. Penulis dapat menyampaikannya dengan bahasa yang singkat, agar kata pengantar tugas akhir tidak terlalu panjang. Penulis juga dapat memulai bagian ini dengan menyampaikan latar belakang dipilihnya topik tersebut, hingga akhirnya memutuskan judul penelitian.
3. Mengakhiri Dengan Penutup
Tahap mengakhiri kata pengantar tugas akhir dapat dituliskan dengan permintaan maaf bila terjadi kesalahan tulis maupun isi. Terlebih tidak mudah membuat laporan yang sempurna, sehingga adanya saran akan sangat membantu dalam menyempurnakan hasil laporan. Tujuannya agar laporan tersebut dapat diperbaiki bila terjadi kesalahan yang tidak terduga sebelumnya.
Sertakan pula keterangan yang berhubungan dengan waktu ditulisnya laporan tugas akhir. Sehingga siapa pun yang membacanya dapat memahami dengan jelas mengenai waktu penyelesaian tugas akhir. Tulislah nama penyusun sesuai dengan nama penulis yang telah menjalankan penelitian hingga menyelesaikan tugas tersebut.
Poin Utama yang Perlu Diperhatikan
Ketika mengerjakan kata pengantar tugas akhir, terdapat beberapa poin penting yang tidak dapat diabaikan. Hal ini pula yang membedakan awalan pengantar dengan rangkuman atau pun sinopsis pada bacaan. Sertakan unsur utama berikut dalam bahasa yang padat dan mudah dipahami pembaca. Adapun unsur yang tidak boleh dilupakan pada tahap penyusunan sebagai berikut:
1. Ucapan Terima Kasih
Segala tahapan dapat terlampaui dengan lancar tentunya merupakan sebuah nikmat yang patut disyukuri, sampaikan rasa syukur kepada Tuhan. Kalimat ini umumnya terletak pada paragraf awal dan dituliskan secara singkat. Pilihlah diksi yang tepat dan jelas, supaya dapat menuliskan bagian dengan kalimat yang baik serta diterima seluruh pembaca.
2. Sekilas Tentang Topik Penelitian
Penulis juga perlu menggambarkan karya ilmiah yang telah dikerjakan, meliputi tujuan dan waktu pelaksanaan penelitian. Sehingga pembaca dapat memahami gambaran secara sederhana mengenai penelitian yang selesai dilaksanakan. Berbeda dengan rangkuman, penulis hanya perlu menyampaikan poin penting pada penelitian tanpa penjelasan yang terlalu rinci.
3. Penulisan Gelar
Tahapan pembuatan karya tulis tentu tidak lepas dari bimbingan beberapa orang, baik dosen pembimbing maupun orang tua. Sampaikan ucapan terima kasih kepada orang-orang yang telah membantu tahapan penyusunan tugas akhir. Tuliskan pula gelar dari masing-masing orang dengan tepat. Perhatikan besar kecil dari penulisan huruf, sebab ini akan sangat berpengaruh pada penulisan gelar.
4. Hambatan yang Dialami Pada Tahap Pengerjaan
Tahapan penyusunan tugas akhir mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan penelitian tentu mengalami berbagai hambatan. Tulislah hambatan yang pernah dialami selama tahap pengerjaan tugas akhir. Namun penulis tidak perlu menyampaikan secara rinci, cukup sampaikan hambatan tersebut dalam beberapa kalimat saja.
5. Harapan Penulis
Pada bagian kata pengantar, penulis juga dapat menyampaikan sedikit Harapan atas diterbitkannya karya ilmiah. Misalnya, supaya karya tersebut dapat bermanfaat dalam bidang pendidikan, dapat menjadi sumber referensi bagi peneliti lain, serta harapan lainnya yang berhubungan dengan hasil penelitian. Tulislah harapan dengan singkat mengenai karya yang telah dipublikasikan.
6. Masukan Pembaca
Sebagai seorang pelajar sekaligus peneliti, sudah semestinya menerima adanya masukan yang membangun berkaitan dengan topik yang diambil. Oleh karenanya, sampaikan kesediaan untuk menerima setiap masukan tersebut. Bagian ini ditulis pada paragraf paling akhir dari pengantar sebelum masuk pada bagian penutup. Tulislah ke dalam bahasa yang sopan dan tidak menyinggung siapa pun.
7. Perhatikan Tanda Baca
Penempatan tanda baca perlu diperhatikan ketika merancang tugas akhir, termasuk pada pembuatan pengantar. Sebab selain untuk memperoleh nilai yang baik, pembaca juga akan lebih mudah dalam memahami inti pembahasan yang disampaikan penulis. Periksa sekali lagi naskah yang telah diketik, lakukan editing guna menghindari terjadinya kesalahan tulis atau typo.
Tidak lupa tuliskan kota dan waktu bertepatan dengan penulisan laporan tersebut. Ini akan membantu dalam menyampaikan informasi mengenai latar belakang dimana karya tersebut dirancang. Terakhir, tulislah nama pelajar atau pun tim yang telah menyelesaikan laporan tersebut. Pastikan tidak terjadi kesalahan ejaan yang maupun tanda baca.
Demikianlah pembahasan mengenai rancangan kata pengantar tugas akhir yang perlu diperhatikan bagi para pelajar dan peneliti. Selama tahapan merancang penulisan tersebut, sebaiknya rutin mengadakan konsultasi bersama dosen pembimbing. Sehingga dapat memperoleh masukan yang akan membantu memaksimalkan penulisan laporan tertulis sebelum dipublikasikan.