Contoh Sistematika Penulisan Skripsi

Menulis skripsi merupakan bagian akhir perjuangan yang harus dilalui mahasiswa agar bisa lulus. Penyusunan karya tulis ini tak boleh dilakukan sembarangan dan memang wajib mengikuti format yang tepat. Contoh sistematika penulisan skripsi dapat dijadikan sebagai acuan agar penyusunan skripsi bisa tepat. Kali ini akan dibahas lebih jauh mengenai sistematika penyusunan skripsi yang nantinya bisa dijadikan referensi.

Bagian Awal

Pada dasarnya, susunan penulisan skripsi terbagi ke dalam tiga bagian yaitu awal, tengah, dan akhir. Mari mulai dari bagian awal atau pembukaan terlebih dahulu. Berikut adalah poin-poin yang termuat dalam bagian awal:

  • Sampul judul: Bagian pertama adalah lembar sampul judul. Lembar ini menjadi bagian skripsi yang ada di paling depan dan memuat beberapa informasi penting mengenai skripsi yang ditulis. Di sini dituliskan judul skripsi, nama mahasiswa, nomor induk mahasiswa, jurusan, fakultas, universitas, tahun penulisan skripsi, dan logo universitas.
  • Lembar pengesahan: Bagian ini berisikan pengesahan dari panitia ujian skripsi. Di lembar ini akan ada tanda tangan dari pihak penguji serta pembimbing skripsi. Selain itu ada juga pengesahan dari dekan fakultas. Biasanya lembar pengesahan akan dibuat jika skripsi sudah selesai dan akan lanjut ke ujian.
  • Lembar pernyataan: Berikutnya ada bagian yang diberi nama lembar pernyataan. Bagian ini berisikan pernyataan dari mahasiswa bahwa skripsi tersebut telah dibuat dengan sebenar-benarnya. Biasanya pihak universitas sudah menyediakan format penulisan dari lembar pernyataan ini.
  • Motto dan persembahan: Bagian berikutnya adalah lembar yang berisikan motto dan persembahan. Di sini mahasiswa akan menuliskan motto yang memberikan motivasi dalam hidup. Kemudian mahasiswa juga akan menuliskan nama orang-orang tercinta yang mendukung proses penulisan skripsi.
  • Abstrak: Lembar berikutnya adalah bagian abstrak. Ini merupakan ringkasan dari keseluruhan isi skripsi yang ditulis. Ada aturan tersendiri dalam penulisan abstrak. Mahasiswa tidak boleh menuliskan abstrak lebih dari 250 kata. Abstrak juga ditulis dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.
  • Daftar isi: Berikutnya ada lembar yang berisikan daftar isi. Ini merupakan bagian yang memuat keterangan halaman dari setiap bagian skripsi.

Bagian Tengah atau Pokok

Setelah bagian awal atau pembuka ada bagian tengah atau pokok. Ini menjadi inti dari penulisan skripsi. Contoh sistematika penulisan skripsi untuk bagian pokok ini cukup beragam karena tiap universitas bisa saja memberikan panduan yang berbeda. Berikut adalah poin-poin yang termuat dalam bagian pokok tersebut:

1. Bab 1

Bagian ini memuat pendahuluan yang akan menjadi pembuka dari pembahasan skripsi. Di Bab 1 ini terdapat beberapa poin yang akan dibahas, di antaranya adalah sebagai berikut:

  • Latar belakang: Pertama, ada bagian latar belakang masalah. Di sini mahasiswa akan menuliskan ide pokok serta alasan yang menjadi latar belakang dari penulisan skripsi.
  • Rumusan masalah: Setelah latar belakang ada bagian rumusan masalah. Bagian ini akan memuat hal-hal yang nantinya menjadi topik permasalahan yang akan diteliti dalam skripsi tersebut.
  • Tujuan penelitian: Selanjutnya adalah bagian tujuan penelitian. Bagian ini akan memuat tujuan yang ingin didapatkan dari penelitian dan penulisan skripsi tersebut.
  • Manfaat penelitian: Di bagian terakhir ada manfaat penelitian. Ini merupakan bagian yang menjelaskan tentang manfaat baik secara teori maupun praktik dari penelitian atau skripsi yang ditulis.

2. Bab 2

Bagian berikutnya adalah Bab 2 yang di dalamnya terdapat dua poin utama. Berikut adalah 2 poin penting yang termuat dalam Bab 2 skripsi:

  • Tinjauan pustaka: Bagian ini akan berisikan tentang artikel, jurnal, buku, maupun sumber lain yang menjadi acuan dalam penulisan skripsi. Penyusunan bagian tinjauan pustaka ini biasanya akan memakan waktu karena harus mengumpulkan sumber-sumber yang relevan.
  • Landasan teori: Bagian kedua adalah landasan teori. Di sini mahasiswa akan memasukkan beberapa pendapat ahli yang diperoleh dari berbagai sumber untuk mendukung penelitian skripsi. Teori-teori yang dimasukkan di sini nantinya akan menjadi landasan dalam mengerjakan penelitian dan menulis skripsi.

3. Bab 3

Selanjutnya masuk ke bagian ketiga yang berisikan tentang metodologi penelitian. Bagian ini juga terdiri dari beberapa poin di antaranya adalah:

  • Pendekatan penelitian: Pada bagian ini mahasiswa akan menjelaskan pendekatan apa yang digunakan. Ada beberapa metode pendekatan penelitian yakni kualitatif, kuantitatif, serta campuran.
  • Metode pengumpulan data: Berikutnya akan dibahas metode yang dipakai untuk mengumpulkan data dalam Metode pengumpulan data. Di sini mahasiswa akan memberikan penjelasan seperti apa teknik yang digunakan apakah dengan penelitian laboratorium, observasi, atau bisa juga lewat wawancara.
  • Metode analisis data: Jika data yang dibutuhkan sudah terkumpul maka selanjutnya diberikan informasi mengenai metode analisis yang dipakai. Mahasiswa harus menjelaskan secara rinci apa teknik yang dipakai lalu seperti apa cara penggunaannya. Bagian ini harus dipelajari sebaik mungkin karena biasanya akan dibahas secara detail saat ujian skripsi.
  • Metode penyajian data: Beberapa contoh sistematika penulisan skripsi memasukkan bagian ini sebagai komponen dari Bab 3. Namun ada juga universitas yang di dalam panduan skripsinya tidak menyertakan bagian ini. Di sini mahasiswa akan menjelaskan seperti apa metode penyajian data yang akan digunakan.

4. Bab 4

Bagian yang satu ini merupakan inti dari isi skripsi yang ditulis. Di sinilah mahasiswa akan menjabarkan pembahasan mengenai penelitian yang dilakukan, seperti apa teknik penelitiannya, lalu bagaimana hasilnya. Bisa dikatakan bahwa ini menjadi bagian pokok yang memuat informasi utama dari skripsi.

5. Bab 5

Selanjutnya ada Bab 5 yang merupakan penutup dari bagian pokok sistematika penulisan skripsi. Di sini ada dua bagian yang harus dituliskan oleh mahasiswa. Dua bagian dari Bab 5 tersebut adalah sebagai berikut:

  • Kesimpulan: Bagian ini memuat kesimpulan dari hasil penelitian yang telah selesai dilakukan.
  • Saran: Bagian ini akan memuat saran yang bisa diberikan berdasarkan hasil atau kesimpulan dari penelitian tersebut. Saran ini nantinya bisa menjadi acuan bagi peneliti lain untuk melanjutkan penelitian pada topik yang sama.

Bagian Akhir

Setelah Bab 5 selanjutnya ada bagian akhir yang merupakan penutup dari penulisan skripsi. Bagian ini akan selalu ada dalam setiap contoh sistematika penulisan skripsi karena memang bersifat vital. Ada dua poin yang termuat di bagian akhir ini, yaitu:

1. Daftar Pustaka

Bagian ini akan memuat semua sumber atau referensi yang digunakan dalam penulisan skripsi. Mahasiswa tentu harus mempelajari terlebih dahulu bagaimana cara penulisan daftar pustaka yang benar karena memang ada aturannya, tidak asal tulis. Semua rujukan yang dipakai baik jurnal, buku, skripsi, maupun jenis sumber lainnya harus ditulis lengkap.

2. Lampiran

Setelah daftar pustaka mahasiswa bisa menyertakan lembar lampiran. Lampiran ini merupakan bagian tambahan yang memuat informasi terkait penelitian. Contoh lampiran seperti hasil kuesioner serta foto-foto penelitian.

Itulah contoh sistematika penulisan skripsi yang dapat dijadikan referensi. Namun perlu diketahui bahwa setiap universitas bisa menerapkan sistematika yang berbeda. Jadikan informasi ini sebagai referensi dan tetap ikuti panduan yang dibuat oleh universitas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *