Salah satu cara melaksanakan pengabdian kepada masyarakat secara langsung adalah dengan mengikuti kegiatan KKN. Selain KKN yang diadakan oleh pihak kampus, mahasiswa aktif juga dapat ikut serta dalam KKN kebangsaan. Tentunya waktu dan tempat berlangsungnya kegiatan ini akan berbeda dari biasanya. Sebab, program ini akan diikuti oleh setiap perwakilan perguruan tinggi di Indonesia.
Meski secara sistematika hampir sama, namun ada beberapa poin yang membedakan program ini. Salah satunya terlihat dari kampus sebagai pihak penyelenggara kegiatan yang ditentukan langsung oleh Dirjen Dikti, sehingga memungkinkan adanya perubahan setiap tahun. Sebagai tambahan wawasan, berikut 5 contoh program kerja yang dapat dilaksanakan selama mengikuti kegiatan KKN tersebut:
1. Pengembangan Wisata dalam Rangka Memajukan Potensi Desa
Berlangsungnya program KKN kebangsaan hampir sama dengan KKN pada umumnya, yaitu sekitar 1 bulan. Selama kurun waktu tersebut, mahasiswa dapat membantu memajukan potensi desa melalui pengembangan daerah wisata. Misalnya dengan menambahkan spot foto yang bagus untuk menarik minat pengunjung dari luar daerah, atau memberikan inovasi bagi wisata yang sudah ada di lokasi KKN.
Selain itu, mahasiswa juga dapat mengajak masyarakat untuk turut berpartisipasi dalam menjaga kelestarian wisata. Hal ini dapat dilakukan dengan pembentukan sistem kelembagaan khusus untuk mengurus wisata, dimana para anggotanya adalah warga setempat. Sehingga pengelolaan daerah wisata dapat berjalan maksimal, meskipun masa KKN telah berakhir.
2. Pelatihan Bahasa Inggris Kepada Masyarakat Setempat
Sesuai dengan namanya, KKN ini bertujuan untuk meningkatkan semangat kebangsaan dari seluruh mahasiswa. Partisipasi dari perwakilan mahasiswa tanah air diharapkan dapat meningkatkan semangat nasionalisme melalui kontribusi yang nyata. Salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat dalam bidang pendidikan adalah dengan mengadakan program pelatihan.
Selama masa KKN, mahasiswa dapat memberikan pelatihan penggunaan bahasa Inggris kepada masyarakat setempat maupun siswa di sekolah. Sebab, bahasa Inggris merupakan bahasa global yang akan memudahkan warga ketika berinteraksi dengan pengunjung dari negara lain. Tidak menutup kemungkinan, adanya sektor wisata yang maju membuat wisatawan mancanegara berkunjung ke daerah tersebut.
3. Pelatihan Bisnis Online Sebagai Bentuk Meningkatkan Ekonomi Masyarakat
Selain dari sektor wisata, salah satu cara yang dapat meningkatkan ekonomi masyarakat adalah dengan pengenalan bisnis online. Kelompok KKN dapat mengadakan pelatihan mengenai cara mempublikasikan produk penjualan ke dunia internet.
Kemudian menjelaskan bagaimana cara melakukan transaksi dengan berbasis online. Terakhir, cara untuk mengirimkan produk penjualan dengan memanfaatkan jasa pengiriman di daerah setempat.
4. Pelatihan Pengelolaan Sumber Daya Alam Secara Efektif
Pengelolaan sumber daya alam yang baik nantinya akan membantu meningkatkan perekonomian masyarakat. Salah satunya dengan melaksanakan program pelatihan Tumpang Sari, yaitu pengembangan sumber daya berbeda dalam satu lahan.
Contohnya pelatihan budidaya lele disertai dengan budidaya kangkung dalam satu kolam yang sama. Hal ini tentu akan lebih menghemat lahan dan hasilnya jauh lebih efektif.
5. Edukasi Pencegahan Penyebaran Covid
Program kerja KKN kebangsaan dari bidang kesehatan dapat dilaksanakan dengan melakukan edukasi kepada warga sekitar. Salah satunya termasuk edukasi mengenai cara pencegahan penyebaran covid yang saat ini menjadi pandemi di Indonesia. Bila tidak memungkinkan untuk melaksanakan edukasi secara tatap muka, kelompok KKN dapat melakukan edukasi dengan sistem daring.
Demikianlah penjelasan dari 5 contoh program kerja KKN kebangsaan yang dapat dijadikan sebagai sumber referensi. Pada dasarnya, selama mengikuti program ini mahasiswa dapat mengembangkan program kerja dari berbagai aspek.
Misalnya pendidikan, ekonomi, kesehatan, dan lain sebagainya. Selain itu, mahasiswa perlu memahami tema KKN yang akan diselenggarakan agar dapat menyesuaikan rancangan program kerja dengan optimal.