Setelah selama tiga bulan menjalankan rangkaian program KKN, tiba waktunya untuk meninggalkan desa KKN dan kembali ke aktivitas kampus. Lazimnya, kreativitas acara perpisahan pun digelar dengan susunan acara perpisahan KKN yang beragam. Beberapa kelompok mahasiswa umumnya menggelar acara formal, namun ada pula yang mengisi waktu terakhirnya dengan lomba-lomba.
Tentunya dalam menyusun acara perpisahan KKN, tentu saja perlu melakukan koordinasi dengan pihak kampus dan perangkat desa. Hal ini karena pada beberapa acara, terkadang membutuhkan penyampaian sambutan baik dari pihak kampus maupun desa. Meskipun dapat diwakilkan, namun secara etika sebaiknya tetap menginformasikan secara formal kegiatan perpisahan di lokasi KKN. Berikut susunannya:
1. Pembukaan
Sebagai awalan pada susunan acara perpisahan KKN, mahasiswa dapat membuat pembukaan acara yang beragam. Salah satu dari anggota tim KKN bisa didaulat menjadi pembawa acara, yang akan menyapa hadirin sekaligus menandai pembukaan rangkaian acara perpisahan tersebut.
Sebagai tambahan, beberapa kelompok KKN terkadang menyelipkan acara pembacaan kitab suci guna menambah kekhusyukan acara. Meski demikian, tim KKN perlu juga untuk mempertimbangkan waktu, personel, serta tamu undangan yang hadir.
2. Sambutan, Kesan, dan Pesan
Selanjutnya, rangkaian acara dilanjutkan dengan penyampaian sambutan-sambutan dari beberapa pihak. Tentunya dalam hal ini, pentingnya koordinasi dengan pihak terkait adalah agar tim KKN memiliki persiapan andai tamu yang diharapkan mengisi sambutan berhalangan hadir. Pihak yang umumnya memberikan sambutan adalah pihak kampus dan perangkat desa.
Acara sambutan ini dapat menjadi waktu yang tepat bagi pihak desa maupun kampus untuk menyampaikan sedikit kesan dan pesan terkait KKN. Pelaksanaan program-program KKN tentu memberikan kesan tersendiri bagi perangkat desa yang mewakili warganya. Demikian halnya pihak kampus yang bertanggung jawab terhadap target program selama periode KKN.
Salah satu perwakilan tim KKN juga dapat ditunjuk untuk menyampaikan kesan dan pesan selama KKN. Tentunya untuk mencairkan suasana, penyampaian kesan dan pesan pada momen ini dapat menggunakan bahasa yang santai, dengan diselingi beberapa candaan yang mengakrabkan.
3. Penyampaian Laporan
Berikutnya, susunan acara perpisahan KKN menginjak pada penyampaian laporan dari tim KKN. Laporan sebaiknya disampaikan langsung oleh koordinator tim yang bertugas di lokasi tersebut. Adapun laporan yang disampaikan berupa program-program yang direncanakan oleh tim KKN, program yang terlaksana dan program yang masih berjalan.
Pada kesempatan laporan tersebut, sebaiknya disampaikan pula hal-hal penting seperti estimasi penyelesaian program yang belum terselesaikan, dan kendala-kendala dalam pelaksanaan program. Di saat yang sama, jika ada, tim KKN juga diharapkan menyampaikan laporan keuangan secara transparan, terutama jika terdapat sumber dana dari donasi warga atau bantuan kas desa.
Tidak hanya berupa laporan, kesempatan ini dapat digunakan oleh wakil dari tim KKN untuk menyampaikan ucapan terima kasih mereka kepada beberapa pihak yang telah membantu. Mulai dari perangkat RT, RW, hingga kelurahan, merupakan bagian-bagian penting yang mendukung terlaksananya program KKN.
Kesan dan pesan para anggota tim KKN pun dapat secara tersirat diwakilkan penyampaiannya oleh koordinator. Selain untuk menambah keakraban, kesan dan pesan dari tiap-tiap anggota tentu akan beragam. Terbatasnya jumlah anggota yang diturunkan ke desa, akan menjadikan setiap anggota mencicipi tugas sebagai koordinator pelaksanaan sebuah program.
Dengan demikian, setiap anggota tim dapat menyampaikan kesannya selama mengkoordinasi pelaksanaan sebuah program, serta apa harapannya terhadap program tersebut. Bukan tidak mungkin momen ini akan menjadi susunan acara yang sangat cair. Sampaikan setiap kesan dengan olahan kalimat yang santai namun tetap santun.
4. Pemberian Kenang-Kenangan dan Hadiah
Pemberian kenang-kenangan dan hadiah dapat dicantumkan pada susunan acara perpisahan KKN. Kenang-kenangan dari tim KKN untuk desa, tentu saja sudah harus dipersiapkan sebelumnya. Penyerahan ini merupakan simbolis, manakala ada souvenir dalam jumlah banyak yang akan dibagikan kepada warga desa.
Selain itu, pemberian hadiah lomba juga dapat dilakukan di acara ini. Umumnya, salah satu program yang dipilih oleh tim KKN yang bersifat keakraban dan kebersamaan adalah mengadakan lomba-lomba. Karena keterbatasan waktu dan SDM, hadiah lomba baru bisa tersedia di akhir program KKN. Itu sebabnya penyerahan hadiah lomba terkadang dilakukan seiring dengan acara perpisahan.
5. Ramah Tamah
Sebagai puncak acara, tim KKN dapat menyuguhkan keramah-tamahan dalam balutan hidangan makan siang. Tentu saja hal ini wajib diperhitungkan dengan anggaran yang dimiliki. Sebagai alternatif, acara ramah tamah ini dapat pula digunakan dengan menyuguhkan hiburan yang dipersiapkan oleh tim KKN.
Contoh susunan acara perpisahan KKN di bagian akhir yang dapat mencairkan suasana sekaligus menambah syahdu acara perpisahan KKN adalah pemutaran film atau video pendek. Tim KKN dapat mencari pilihan film yang sekiranya sesuai dengan suasana pedesaan, memiliki nilai moral tinggi, serta cocok dengan lingkungan desa lokasi KKN.
Tim KKN tentunya dapat melihat mayoritas masyarakat di desa tersebut, dan memetakan karakternya. Dengan demikian, tim KKN selanjutnya menentukan pilihan film yang akan diputar, agar acara ini dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi warga. Hal terpenting yang harus diperhatikan adalah, ada atau tidaknya sarana dan prasarana untuk melakukan pemutaran film ini.
Selain pemutaran film, tim KKN juga dapat mempersiapkan sebuah video pendek berisi dokumentasi selama berada di desa KKN. Mahasiswa zaman sekarang tentu sudah lekat dengan teknologi seperti laptop atau gadget dengan aplikasi pembuat video sederhana. Tampilan slide show foto-foto dengan latar musik yang menawan, dapat membuat acara menjadi semakin hangat.
Pilihan lain yang dapat menjadi puncak acara perpisahan adalah penampilan kesenian oleh tim KKN. Di antara tim KKN barangkali ada yang memiliki bakat menyanyi, berpuisi, atau stand-up comedy. Hal ini tentu akan menambah hangat acara perpisahan dengan kesan terakhir yang menyenangkan.
Selain itu, semua anggota tim KKN dapat berkolaborasi dengan warga atau pemuda-pemudi karang taruna desa untuk mempersembahkan drama. Persembahan terakhir ini menjadi bukti adanya penerimaan positif warga kepada tim KKN, dan juga kesan yang baik hingga rangkaian program berakhir.
6. Penutup oleh MC
Pada akhir acara, pembawa acara akan kembali mengambil alih acara dengan mengucapkan terima kasih, sebagai tanda berakhirnya rangkaian acara perpisahan KKN. Tak lupa, sampaikan pula permohonan maaf atas berbagai kekurangan yang terjadi, baik selama program KKN maupun ketika acara berlangsung.
7. Kreasi Acara Perpisahan
Selain menggelar susunan acara perpisahan KKN secara formal, tim KKN dapat pula menutup hari terakhirnya di desa dengan menyelenggarakan lomba-lomba. Pilihan lomba di akhir program misalnya lomba untuk anak-anak, seperti balap karung, memasukkan pensil dalam botol, joget balon, atau lomba makan kerupuk. Di hari itu juga, tim KKN akan memberikan hadiah kepada para pemenangnya.
Dalam membuat susunan acara perpisahan KKN, penting bagi tim untuk dengan matang memperhitungkan segala aspek. Mulai dari anggaran, waktu, SDM, hingga urgensi pelaksanaan seremonial perpisahan itu sendiri. Kemeriahan dan kesan mendalam sebaiknya bukan tercipta hanya dalam satu hari perpisahan, melainkan pada sepanjang program KKN dilaksanakan.