OLAH PIKIRAN BERSAMA CLASSWIZ
Pada lampiran Permendikbud No. 23 tahun 2016 tentang Standar Kompetensi Lulusan, salah satu kompetensi Matematika yang diharapkan bagi peserta didik adalah memiliki kemampuan berpikir logis, analitis, sistematis, kritis dan kolaboratif. Kemampuan berpikir kritis bukan hanya sekedar menimbulkan gejolak yang kemudian dicari pemecahan masalah yang sesuai, namun sangat berguna dalam kehidupan siswa nantinya. Kemampuan berpikir kritis membuat siswa mampu memberikan keputusan secara analitik, membangun karakter yang tidak mudah percaya lalu memperoleh penyelesaian yang teruji serta tidak menganggap sesuatu yang dipikir sudah pasti benar, harus ada pembanding dan bisa saja kebenaran tidak mutlak pada satu sisi.
Proses berpikir kritis menjadi sasaran Kemendikbud melalui Asesmen Nasional yang rencananya digelar pada September 2021 nanti, soal-soal Asesmen Nasional lebih banyak pada bentuk penalaran Matematika yang menggambarkan kemampuan berpikir kritis siswa. Namun dalam pembelajarannya, apakah kita sudah mengarahkan siswa untuk berikir kritis matematis ?. LCSC Casio Edisi 80 menghadirkan narasumber Casio Master Trainer dari Provinsi Aceh, Bapak Khairuddin, Guru di SMA Negeri 1 Lhoksukon Aceh Utara yang akan mengajak kita berdiskusi tentang proses pembelajaran berpikir kritis Matematika berbantuan classwiz. Dipandu diskusi kita nantinya oleh guru Matematika dari SMK Negeri 1 Kopang Lombok Tengah NTB, Bapak Ahmad Subhan, LCSC Casio Edisi 80 dapat diakses pada :
???? casio.webex.com atau s.id/LCSC80
????️Event Number : 184 501 5496
Password : 12345
????️Tanggal 30 Maret 2021 Mulai Pukul 19.15 WIB
LCSC Casio ; Diskusi Matematika Penuh Makna
Jakarta, 28 Maret 2021