Beasiswa Erasmus S1
Bisa kuliah di Eropa dengan beasiswa adalah idaman hampir setiap orang. Bagi yang menempuh pendidikan Strata 1 pun bisa punya kesempatan untuk berkuliah di salah satu negara di Eropa menggunakan beasiswa. Salah satu beasiswa S1 yang menawarkan pengalaman tersebut adalah beasiswa Erasmus S1.
Beasiswa yang satu ini memiliki banyak program sehingga pendaftar bisa menyesuaikan dengan minat dan kebutuhan pendidikannya. Selain itu, pendaftar juga akan melalui berbagai proses, mulai dari tahap pengecekan hingga penyeleksian. Jika ingin tahu lebih jauh soal beasiswa Erasmus S1, berikut ini adalah ulasannya:
Program yang satu ini dinamai oleh filsuf Belanda bernama Desiderius Erasmus dari Rotterdam. Ini adalah program beasiswa Uni Eropa untuk mendukung pendidikan, pelatihan, pemuda, dan olahraga di Eropa. Di Indonesia sendiri beasiswa ini dikenal dengan nama Erasmus Mundus. Namun, mulai tahun 2014 program ini berubah namanya menjadi Erasmus+ atau Erasmus Plus.
Pada program 2021 hingga 2027, fokus Erasmus adalah inklusi sosial, transisi digital, dan mempromosikan partisipasi kaum muda dalam kehidupan demokrasi. Kemudian, beasiswa Erasmus juga tidak hanya untuk pendidikan master dan PhD saja, tetapi juga ada beasiswa Erasmus S1.
Dari segi finansial, beasiswa ini akan memberikan besaran yang berbeda-beda tergantung negara yang dituju dan durasi program yang dipilih. Beasiswa ini bisa didapat meskipun studi sudah dimulai melalui jalur beasiswa. Jadi, sebaiknya sebelum melamar beasiswa ini, cek dulu apakah sponsor dapat menerima jika mendapatkan beasiswa lainnya.
Erasmus+ tidak hanya diperuntukkan bagi mahasiswa yang berdomisili di Uni Eropa, tetapi juga bagi mahasiswa di luar Uni Eropa, termasuk Indonesia. Untuk pelajar, beasiswa ini terdiri dari dua jenis, yaitu:
Erasmus+ adalah program yang sangat luas dan terbuka untuk individu maupun organisasi. Oleh karena itu, tidak heran jika banyak peminatnya. Jika tertarik untuk mendaftar beasiswa Erasmus S1, berikut ini adalah tahapannya:
Dapatkan informasi soal beasiswa ini dari situs universitas dimana pendaftar menempuh pendidikan S1-nya. Atau, bisa juga menghubungi bagian program internasional. Cek juga universitas dan negara mana saja yang menjalin kerja sama dengan program studi S1 yang diambil dan jumlah kuota yang ditawarkan.
Langkah kedua yang akan dilalui yaitu proses penyaringan. Maka, pendaftar harus bersiap bersaing dengan para mahasiswa lain pada program studi yang diambil di universitas yang masuk dalam Erasmus+. Pada tahap ini, pendaftar akan dilihat kemampuannya melalui formulir aplikasi, motivation letter, IPK, CV, tes kemampuan bahasa Inggris, maupun surat rekomendasi.
Kemudian, dalam proses penyaringan, pendaftar juga melalui proses wawancara dengan perwakilan Erasmus+. Setelah terpilih menjadi kandidat Erasmus+ dari universitas pendaftar, ajukan aplikasi ke universitas yang dituju. Jika pendaftar berminat mengambil program mata kuliah tertentu, pendaftar perlu mendiskusikan mata kuliah yang akan diambil di universitas yang dituju dengan penasehat akademik universitas asal.
Itulah ulasan yang menarik tentang beasiswa Erasmus S1 yang bisa dijadikan referensi. Ternyata beasiswa ini memungkinkan pendaftar untuk mendaftar berbagai program, seperti program untuk belajar dan program magang atau kerja praktik. Jika ingin mencoba melamar beasiswa ini, jangan lupa persiapkan diri.
Belajar melukis untuk pemula menjadi salah satu aktivitas menyenangkan. Seseorang dapat mengekspresikan diri melalui lukisan…
Hallo Patra Friend's! Kami memberikan kesempatan kepada seluruh mahasiswa Indonesia untuk belajar analisis data penelitian…
Anak menjadi generasi penerus bangsa ini, untuk masa depan yang lebih baik. Apa itu kemampuan…
Pasti pernah ikut Pramuka dan merasakan bumi perkemahan yang mengharuskan membawa perlengkapan camping Pramuka. Berkemah…
Atribut pramuka penegak putri yang sering kali menjadi pembahasan para orang tua meski hanya mengenai…
Banyak yang bertanya-tanya kenapa pramuka itu wajib dari masih SD sampai tingkat perguruan tinggi. Dalam…